Korban Hilang Kapal "Joko Berek" Masih 1 ABK Lagi
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan BPBD kembali menemukan satu jenazah anak buah kapal (ABK) perahu payang atau kapal motor "Joko Berek".
"Korban yang ditemukan sekitar pukul 19.35 WIB tersebut bernama Munaji warga Puger Kulon, Kecamatan Puger. Jazad Munaji dtemukan di tepi Pantai Pancer," katanya saat dihubungi, Jumat, 20 Juli 2018 malam.
Kata Heru, Munaji merupakan korban ke 8 perahu payang yang terbalik di perairan Plawangan, Puger pada Kamis (19/7) pagi. Hingga saat ini korban yang masih belum ditemukan tinggal 1 orang bernama Syafii (45) warga Puger Kulon.
Saat ditemukan jenazah Munaji dalam keadaan utuh. Hanya alami luka lecet pada tangan. Kemudian jenazah dibawa ke Puskesmas Puger untuk dilakukan otopsi oleh tim Disaster Victim Identivication (DVI) Polda Jatim. Setelah itu jenazah langsung diserahkan ke keluarganya.
"Jenazah malam ini sudah kita serahkan kepada keluarganya. Saat ini sudah berada di rumah duka," kata Heru.
Sampai saat ini korban yang meninggal dari tragedi perayu payang yang tenggelam di perairan Puger menjadi 8 orang. Korban tersebut adalah Cecep (45) warga Desa Puger Kulon, So`im (60) warga Desa Puger Kulon, Hasan (50) warga Desa Karangsemanding, Hadi (21) warga Desa Puger Kulon, Ulum (35) warga Desa Puger Kulon, Abdul Kowi (55) warga Desa Puger Kulon, Budi (47) warga Desa Mojosari, dan Munaji (45) warga desa Puger Kulon.
Kata Heru, hingga saat ini korban yang belum ditemukan masih tinggal satu orang atas nama Syafii, warga desa Puger Kulon. "Sampai hari ini kita terus melakukan pencarian. Namun karena kondisi gelombang tinggi dan angin yang kencang terpaksa kita hentikan sementara. Besok (Sabtu, 21/7) kita lanjutkan lagi pencarian korban," katanya.
Dalam pencariannya, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran yang terbagi dalam 4 SRU dari Pantai Nyamplung Kobong ke Pantai Pancer hingga radius 3 km. "Di samping itu juga tim lain melakukan penyisiran di darat," ujar Heru.
Diinformasikan, perahu payang atau kapal motor Joko Berek yang dinakhodai oleh Dirman dengan membawa 21 ABK dihantam gelombang laut tinggi saat pulang melaut melewati pintu masuk perairan Plawangan Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Kamis (19/7), pukul 08.15 WIB.
Dalam kecelakaan laut tersebut, delapan ABK meninggal dunia dan 1 ABK masih hilang, sedangkan 12 ABK dan satu nakhoda kapal Joko Berek dapat selamat dari ganasnya ombak Laut Selatan Jember. (wit)
Advertisement