Korban Gempa Turki Capai 5.000, Ada 312 Gempa Susulan
Korban gempa Turki mencapai 5.000 orang. Sedikitnya 3.432 orang meninggal di 10 provinsi di Turki, dan sekitar 2.000 orang di wilayah Suriah. Turki menetapkan hari berkabung selama seminggu.
Dilansir dari Anadolu, korban yang begitu besar jumlahnya akibat dua guncangan yang masing-masing berukuran 7,7 magnitudo dan disusul gempa 7,6 magnitudo, pada Senin 6 Februari 2023, pagi waktu setempat. Sedikitnya 312 gempa susulan dirasakan usai gempa utama berlangsung.
Gempa dirasakan di sekitar 10 provinsi di Turki, serta di sebagian Libanon dan Suriah.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyebut sedikitnya 8.000 orang telah diselamatkan dari reruntuhan, hingga Selasa 7 Februari 2023. Sekitar 380.500 korban telah berada di pengungsian yang disediakan.
"Kami mengirim lebih dari 1.600 pasukan SAR, baik bantuan dari luar negeri pun dari dalam negeri," katanya. Bantun tim SAR sedikitnya datang dari 14 negara, termasuk Azerbaijan dan Rusia.
Pemerintah juga mencatat sedikitnya 5.775 gedung hancur dengan wilayah terdampak gempa mencapai 110 ribu kilometer per segi. Sebanyak 13,5 juta penduduk terdampak langsung akibat gempa.
Turki pun menerapkan hari berduka selama 7 hari. Semua agenda nasional dihentikan, termasuk even olah raga, hingga pemberitahuan terbaru pada 13 Februari 2023 nanti.
Presiden Recep Tayyip Erdogan sebelumnya menyatakan jika gempa yang terjadi saat ini menjadi yang terbesar sejak tahun 1939.
Advertisement