Korban Dukun Maut Banjarnegara, 9 Jenazah Sudah Dikenali, 3 Belum
Sembilan 9 jenazah dari total 12 korban dukun pengganda uang, Mbah Slamet Tohari,45 tahun, identitasnya berhasil dikenali. Satu korban identitasnya berhasil diidentifikasi Kuwat Santoso, warga Yogyakarta.
Tim identifikasi korban atau Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng dipimpin dr Sumihastry kembali mengidentifikasi satu korban dukun maut Mbah Slamet.”Sudah ada hasilnya dan akan kami sampaikan ke keluarga,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy pada wartawan di Semarang, Kamis 25 Mei 2023.
M Iqbal menambahkan, Polres Banjarnegara akan memfasilitasi jika keluarga korban menginginkan pengambilan jenazah. Sementara terhadap jenazah yang belum teridentifikasi, tim DVI Polda Jateng terbuka menerima data pembanding.
Dengan teridentifikasi satu orang lagi yaitu 9 korban,maka tinggal 3 korban yang masih dalam proses identifikasi.
Dilaporkan Ngopibareng.id Selasa 4 April 2023, kasus dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah, Slamet Tohari,45, tahun alias TH, mengagetkan banyak orang. Kabar terbaru, dugaan ada sekitar 10 korban dibunuh dan jenasahnya dikubur di hutan Wanayasa, Banjarnegara.
Korban Diracun dengan Potasium
Modus pembunuhan juga dikenal sadis. Tersangka pelaku TH, kesal terus-menerus ditagih hasil penggandaan uang. Korban diberi minuman yang dicampur potasium sianida (untuk penyepuhan perhiasan).
Menurut Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, modus pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban, seperti itu. “Tersangka yang kesal lalu memberikan minuman isinya potas kepada korban," terang Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, dikutip laman Polri, Selasa 4 April 2023.
Menurut Kapolres, kasus pembunuhan tersebut terungkap pasca adanya laporan kehilangan korban berinisial PO,53, tahun, warga Sukabumi Jabar. Keterangan dari keluarga korban PO berangkat ke Banjarnegara menemui si dukun.
Saat tiba di lokasi, korban sempat mengirimkan pesan dan lokasi tujuan melalui WhatsApp ke anaknya. Isi pesan, jika dirinya tidak ada kabar selama beberapa hari, anak diminta datang ke rumah dukun TH, dengan mengajak aparat keamanan.
"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek. Misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," tuturnya.
Korban sudah mulai tidak bisa dihubungi. Akhirnya keluarganya melaporkan ke Polres Banjarnegara Senin 27 Maret 2023.
Penyidik Polres Banjarnegara melakukan penyelidikan dengan menyusuri lokasi tersangka TH. Hasil penyelidikan PO dibunuh Slamet dan dikubur di Jalan setapak menuju ke hutan di Wanayasa.