Kopilot Heli Basarnas Jatuh Tinggalkan Istri yang Lagi Hamil
Surabaya: Jatuhnya pesawat nahas milik Basarnas yang hendak menyelamatkan korban letusan gunung Dieng menyisakan duka tersendiri bagi keluarga Kapten Laut (P) Ii Solihin yang menjadi kopilot dalam helikopter tersebut. Pasalnya, ia meninggalkan Riski Nanda Pratiwi, istrinya yang kini tengah menginjak usia kehamilan 4 bulan.
Sahabat dari istri Ii Solihin, Andra Anis, mengaku terkejut ketika mendengar kabar atas kepergian suami dari sahabatnya itu. Ia mengaku langsung menemui Riski yang waktu itu seorang diri di kediamannya di Jalan Citarum, Perumahan Lanudal Juanda Angkatan Laut, pada dini hari.
“Baru dengar kabarnya jam 1 dari komandannya yang bilang kru semua meninggal, dan langsung Mbak Kiki (sebutan akrab nama istri Ii Solihin) ngabarin,” terangnya seperti dihubungi ngopibareng.id, Senin (3/7).
Ia juga menuturkan, sahabatnya pernah bercerita bahwa sebelum berangkat tugas pada hari Jumat, Ii mengaku berjanji akan pulang untuk mengantar istrinya periksa kehamilan.
“Mas Ii janji bakal pulang untuk antar kakak buat checkup rutin hamil,” sambungnya.
Selain itu, dalam akun instagramnya, Riski sempat memposting foto dengan Ii, beserta caption ucapan selamat jalan atas kepergian suaminya. Dalam keterangan foto, ia menulis bahwa Ii memang telah menepati janjinya untuk menjadikannya cinta terakhir. Namun, banyak janji juga yang belum ia lakukan.
“Hai sayank.. Akhirnya cinta kamu memang terakhir buat aku ya papa..Papa emang penuhin janji buat jadiin mama cinta terakhir..Tapi papa nggak penuhin janji buat nemenin dedek sampai gede..Sampai kita kakek nenek..Love you sayank..Selamat jalan my love..Love you,” tulisnya pada akun instagram @kiki_nandapratiwi.
Ii Solichin dan Riski Nanda memang baru saja melakukan pernikahannya pada awal bulan Februari lalu dan baru diberikan bakal momongan yang masih dalam kandungan 4 bulan.
Sebelumnya, jatuhnya Helikopter milik Basanas yang hendak melakukan evakuasi korban letusan Dieng di Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah melibatkan 8 korban tewas. Dari delapan korban tersebut terdiri dari 4 kru heli dan 4 tim rescue Basarnas. (hrs)