Kopas Catatan Prol Tape Seorang Kawan
Rasanya sudah seperti hari minggu. Padahal ini baru Sabtu. Tak sepenuhnya salah sih punya perasaan begini, sebab sudah ada yang libur bekerja di hari Sabtu. Wajar juga kalau mereka yang hari Sabtunya masih bekerja merasa terprovokasi dengan Minggu.
Seorang kawan, dari Jogjakarta, Nur namanya, mengabarkan aktivitasnya di Sabtu yang serasa hari Minggu ini. Sepertinya dia sedang membunuh Sabtunya dengan kegiatan memasak kue. (Kalau Anda, yang sudah libur Sabtu begini, kegiatannya apa sih?)
Kue apa sih yang dibikin Nur? Berikut Kopas tulisannya. (Kopas? Yes. Kopas itu nama populer dari Bahasa Inggris Copy Paste. Alias nyontek. Nyonteknya pun tak tangung-tanggung, 100 persen. Sungguh sebuah aktivitas yang kurang terpuji. Tapi jangan khawatir, Kopas yang satu ini sudah seijin Nur. Terima kasih ya Nur).
Kue apa sih yang dibikin Nur? Rupanya Prol Tape. Salah satu jenis kue lawas yang jarang dilirik orang. Tapi jangan salah, nikmatnya bukan main. Nur menulis begini…
Bahan-bahan:
Tape singkong - 500 gram, Gula pasir - 150 gram, Garam - 1/2 sdt, Telur - 6 butir, Tepung terigu, ayak - 125 gram, Susu bubuk, ayak - 25 gram, Susu cair - 75 ml, Margarin, lelehkan - 100 gram
Bahan taburan:
Keju parut - 50 gram, Kismis - 50 gram
Pembuatan
Buang tulang yang ada di tape, lalu haluskan. Ambil 1 kuning telur untuk nanti digunakan sebagai olesan. Pecahkan sisanya dan kocok lepas. Sisihkan.
Campur tape singkong, gula pasir, dan garam. Aduk hingga gulanya larut. Masukkan kocokan telur. Aduk rata.
Tambahkan tepung terigu dan susu bubuk. Aduk kembali. Masukkan susu dan lelehan margarin. Aduk rata.
Siapkan loyang, olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Tuangkan adonan ke dalam loyang.
Panggang dalam oven selama 20 menit dengan suhu 160-170°C. Keluarkan.
Olesi permukaannya dengan kuning telur. Lalu taburi dengan keju parut dan kismis.
Panggang kembali selama 30-40 menit sampai matang. Keluarkan dan dinginkan untuk dipotong-potong Siap disajikan.
Catatan:
Prol tape yang disajikan bisa cakep, bisa juga gosong. Bisa enak, bisa juga enggak. Yang jelas kalau gak biasa bikin, semua ribet dan repot. Apalagi kalau cuma mau makan sepotong dua potong, ngapain juga bikin sendiri.
Nah, buat yang mau praktis dan pasti dapat prol tape yang enak, hubungi saja nomor di foto atas. Prol tapenya boleh diadu, benar-benar nge-prol di mulut.
Saya nggak promosi, cuma kasih tahu. Boleh percaya boleh nggak, tapi sebaiknya dicoba dulu.
Bisa juga pesan berbagai jenis penganan lain. Jadi, abaikan resep prol tape saya, udah capek belum tentu enak. Tinggal WA ke nomor itu, ditanggung nikmat...
Oalah Nur… jabang bayik! Kamu itu sedang membunuh Sabtu tenan. (idi)