Kontroversi Wasit Ginanjar, Komite Wasit: Wasit Salah
Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan segera mengambil tindakan terhadap Wasit Ginanjar Rahman Latief yang mengambil keputusan kontroversial dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2022/2023 antara Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Surabaya, Selasa 13 Desember 2022.
Dalam laga tersebut, kedua tim harus berbagi angka setelah skor 1-1 bertahan hingga akhir babak.
Menanggapi keputusan kontroversial wasit, Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh UB menyebut keputusan yang diambil wasit salah. Sebab, Kiper Persik Dikri Yusron sangat jelas menghadang lari Pemain Persebaya Ahmad Nufiandani yang lebih awal menguasai bola di dalam kotak penalti.
"Wasit salah dan segera ada tindakan," ungkap Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh UB, singkap kepada Ngopibareng.id, Rabu 14 Desember 2022.
Hanya saja ia belum bisa menjelaskan secara rinci sanksi apa yang akan dijatuhkan karena masih akan dibahas bersama jajaran komite wasit.
Namun, dari tayangan yang ada sudah jelas wasit salah mengambil keputusan sehingga mempengaruhi hasil akhir.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Persebaya merasa sangat dirugikan oleh keputusan wasit di detik-detik jelang laga usai. Di mana, Ahmad Nufiandani dilanggar di dalam kotak penalti namun tidak mendapat hadiah penalti dari wasit.
"Bisa dikatakan kami hampir menuju kemenangan tapi dirampok wasit," ungkap Aji usai pertandingan.
Kerena ia enggan mengomentari kinerja wasit, kejadian unik terjadi saat press conference ia meminta wartawan untuk menyaksikan tayangan ulang ia bawa untuk ditonton bersama.
"Sini mendekat, sini mendekat. Foto saja tidak apa-apa. Coba dengar apa komentator? Jelas? Saya tidak mau komentar biar ini saja jadi saksi," ujar mantan Pelatih Persela Lamongan itu.
Pria asal Malang itu mengaku, sangat kesal dengan keputusan wasit tersebut. Pasalnya sudah jelas-jelas terlihat kiper menghadang lari pemainnya.
"Kalau orang melihat langsung dan berpikiran jernih 100 persen itu penalti," tegasnya.
Karena itu, ia menyampaikan pesan kepada federasi untuk melihat dan menilai kinerja wasit sebaik mungkin karena salah satu indikator berkualitasnya sepak bola tak lepas dari kualitas wasit sebagai pengadil di lapangan.
Advertisement