Kontroversi Kostum Nasional Srikandi Malaysia

Miss Supranational Malaysia 2018 Sanjna Suri mengenakan kostum nasional Srikandi untuk berkompetisi di grand final Miss Supranational yang digelar di Polandia. Saat ini, para finalis Miss Supranational termasuk Sanjna sudah menjalani karantina untuk bertanding di malam grandfinal pada 7 Desember 2018.

Sebelum terbang ke Polandia, Sanjna memamerkan gayanya mengenak kostum nasional tersebut di akun Instagram, @sanjna_suri. "Official Miss Supranational Malaysia 2018 National Costume Langkasuka: The Great Heroine (Srikandi Melayu Yang Agung)," demikian tulisnya di keterangan foto yang diunggah di akunnya.

Kostum nasional bertemakan Srikandi itu merupakan katya Borneo Republic Malaysia. Dalam akun Instagramnya dia juga menjelaskan makna kostum yang dipakai oleh lulusan Farmasi dari Cyberjaya University College of Medical Sciences itu.

"Sebagai perkongsian, ini adalah merupakan lakaran (sketsa) asal National Costume bertemakan Ratu Langkasuka yang kami peroleh di laman Instagram @natcosmalaysiapride. Ia telah dimuatnaik di akun tersebut sekitar bulan Mei 2018.

Secara jujurnya, penghasilan busana ini sangat mencabar kerana perlu disiapkan dalam tempoh yang sangat singkat. Tempoh 14 hari digunakan sepenuhnya untuk menyiapkan busana ini," demikian keterangannya.

Ditambahkan pula, kostum nasional itu terinspirasi dari Ratu Langkasuka dari kerajaan Melayu zaman dahulu.

Dalam penampilannya sebagai Srikandi Melayu Yang Agung, Sanjna terlihat memakai mahkota berwarna emas yang ukurannya cukup besar. Untuk melengkapi penampilannya, dia juga membawa keris.

Busana bertema Langkasuka: The Great Malay Heroine, busana itu dianggap netizen mencontek budaya Indonesia. "It looks like Indonesia's culture (mirip budaya Indonesia)," tulis netizen dari Indonesia.

Bukan kali ini saja kostum nasional Malaysia jadi kontroversi dan membuat netizen Indonesia-Malaysia beradu argumen. Sebelumnya, pada 2017, finalis Miss Grand International dari Malaysia yaitu Sanjeda John, memakai kostum kuda lumping.

Miss Grand Malaysia 2018 Debra Jeanne Poh saat mengikuti Miss Grand International 2018 memakai crop top bermotif batik parang. (yas)