Kontribusi Nyata Ubaya Dalam Prestasi Atlet Puslatda Jatim Proyeksi PON XXI/2024 Aceh-Sumut
Sebanyak 13 atlet mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) mewakili Indonesia berlaga di Asean University Games (AUG) 2024. Dari seluruh atlet tersebut, ada 8 medali yang berhasil disabet untuk Indonesia.
Hal ini juga turut menyumbang prestasi atlet Jawa Timur, khususnya bagi Puslatda Jawa Timur proyeksi PON XXI/2024 Aceh-Sumut pada cabang olahraga wushu dan bola basket.
Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. apt. Christina Avanti, mengatakan, KONI Jatim banyak memberikan dukungan kepada Ubaya terutama dalam hal peralatan olahraga.
“Kerja samanya dalam bentuk membantu beberapa peralatan yang KONI sudah punya, Ubaya belum punya. Ataupun rekan-rekan pendukung untuk panitia," ungkap Tina, sapaan akrabnya.
Soal atlet, ia menyebut Ubaya merasa terhormat mahasiswanya menjadi perwakilan Indonesia di ajang internasional seperti AUG.
“Ini menunjukkan Ubaya sangat concern pada student athlete. Mereka tidak dibina hanya dari sisi akademis, namun juga pelatihan olahraganya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Ubaya juga merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah untuk salah satu pertandingan di ASEAN University Games 2024. Menurutnya, dipilihnya Ubaya sebagai venue AUG menjadi momen untuk mempersiapkan Ubaya pada ajang-ajang internasional lainnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, M. Nabil, mengapresiasi Ubaya yang telah memfasilitasi atlet sehingga menorehkan prestasi di ajang internasional AUG 2024.
"Banyak atlet-atlet Ubaya yang jadi atlet Puslatda (Pemusatan Latihan Daerah) dan itu sudah standarnya nasional dan internasional. Sangat mungkin jika setelah ini Ubaya bisa bekerja sama dengan KONI Jatim terkait tempat pemusatan latihan ataupun yang lain,” jelasnya.
Dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak atlet berbakat dan berprestasi baik di olahraga maupun akademis, Ubaya membuka kelas khusus atlet.
Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, mengatakan Ubaya sangat memahami kegiatan atlet yang harus rutin berlatih dan bertanding, namun memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuannya.
“Oleh karena itu, ini menjadi komitmen Ubaya untuk membuka kelas khusus atlet agar mereka bisa mengikuti proses pembelajaran dengan lebih fleksibel dan tetap bermutu,” jelasnya.
Selain itu, atlet yang memiliki prestasi tingkat nasional bahkan internasional berpeluang besar mendapat beasiswa 100% sampai delapan semester atau empat tahun perkuliahan.
Mekanisme pengajuan beasiswa dapat dilakukan dengan memasukkan catatan prestasi yang telah diraih. Berdasarkan catatan prestasi tersebut, perhitungan beasiswa dilakukan.
Berikut atlet mahasiswa Ubaya dan prestasinya di AUG 2024 :
Wushu
Medali emas :
· Seraf Naro Siregar (Daoshu)
· Rainer Reinaldy Ferdiansyah (Taijiquan)
· Akbar Dwi Affandi (Nanquan)
· Akbar Dwi Affandi (Duilian)
· Muhammad Zaki Ikbaar Ramadhan (Duilian)
Medai perak :
· Jeremiah Mathias Muntu (Daoshu)
Basket 3x3 (medali emas) : Evelyn Fiyo
Basket 5x5 (medali perak) :
Nathania Claresta Orville
Adelaide Callista Wongsohardjo
Clarita Antonio Senjaya
Evelyn Fiyo
Keren Kezia Supit
Erlita Christiana
Amelia Ryan Ayu Ardhany
Natasya Amelia Putri