KontraS Surabaya, Kantongi 204 Laporan Orang Hilang Usai Demo
Berdasarkan data yang diterima oleh Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya, total ada 204 peserta demo tolak Omnibus Law yang belum ditemukan keberadaanya.
Sekjend Federasi KontraS, Andy Irfan mengatakan, kemungkinan 204 orang tersebut saat ini tengah berada di Mapolda Jatim, serta Mapolrestabes Surabaya. Dirinya pun berencana mendatangi kedua lokasi itu.
“Ada 204 orang yang ditahan, hilang atau belum tahu ada dimana, beberapa ada di Polda atau Polrestabes,” kata Andy, ketika ditemui di kantornya, Jumat, 9 Oktober 2020.
Andy mengungkapkan jika KontraS Surabaya sendiri telah dihubungi oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadhil Imran, pada pagi tadi. Guna membicarakan penangkapan tersebut.
“Kapolda beberapa jam lalu berkabar dengan saya. Lalu memberikan kesempatan untuk bicara. Kami akan bertemu Ditreksrim-nya untuk melakukan klarifikasi,” ucapnya.
Selain itu, kata Andy, dalam pertemuan tersebut dirinya juga akan mencoba membebaskan massa demonstran yang ditahan. Sebab, menurut dia seharusnya mereka dapat dikeluarkan hari ini.
“Satu sampai dua orang lawyer sedang memproses teman-teman yang hilang. Harusnya semua bisa dikeluarkan hari ini. Saya belum terlalu yakin. Harusnya bisa lepas semua,” jelasnya.
Oleh karena itu, Andy berharap agar para keluarga demonstran yang masih belum pulang hingga hari ini, untuk segera melapor ke KontraS Surabaya agar mendapatkan bantuan hukum.
“Akan ada pendampingan dari KontraS dan LBH Surabaya yang punya fokus di tempat yang sama. Pendampingan secara gratis. Siapapun yang hilang dan ditahan, ada sesi yang akan dipastikan secara hukum,” tutupnya.