KontraS Bakal Uji Lab Zat Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan
Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) bakal melakukan uji laboratorium terkait kandungan zat yang terkandung dalam gas air mata pada tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Sekjen Federasi KontraS, Andy Irfan mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan sebanyak lima hingga enam selongsong gas air mata dari lokasi kejadian.
“Yang kami temukan itu ada warna hijau dan kuning (selongsong gas air mata). Beberapa waktu lalu juga sudah kita serahkan ke TGIPF satu. Sisanya sekitar lima atau enam belum,” ujarnya pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Sejumlah selongsong gas air mata yang ditemukan tersebut rencananya bakal dilakukan uji laboratorium dengan melibatkan jaringan KontraS yang memiliki keahlian dalam bidang itu.
"Iya menuju ke sana (melakukan uji lab). Kami bekerja sama dengan beberapa teman yang mempunyai keahlian itu (uji lab)," katanya.
Hasil dari uji laboratorium ini nantinya bakal dijadikan dasar untuk mengukur seberapa besar dampak kandungan zat dalam gas air mata tersebut terhadap meninggalnya korban pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Beberapa ahli memberikan informasi kepada kami bahwa itu mematikan. Tapi kajian soal ini masih belum selesai. Masih kami teliti dulu," ujarnya.
Advertisement