Kontrak F1 GP di Sitkuit Monza Italia Diperpanjang 5 Tahun

Ada kabar teranyar dari balapan jet darat Formula 1. Ini seiring dengan pembaruan kontrak yang dilakukan pengelola F1 GP dengan otoritas balap mobil Italia (ACI) selaku pengelola Sirkuit yang terletak di Provinsi Monza dan Brianza ini. 

Kesepakatan ini berlaku untuk lima musim berikutnya ini dilakukan tepat sebelum balapan edisi 2019, yang menandai berakhirnya kontrak tiga tahun sebelumnya. Artinya, pembaruan ini membuat Grand Prix Italia di Sirkuit Monza akan tetap ada hingga 2024 mendatang.

Pengumuman resmi yang sudah ditunggu-tunggu oleh publik Italia dan penggemar F1 sejagad ini dilakukan Rabu 4 September 2019 sore waktu setempat di Piazza Duomo, Milan.

Penandatanganan ini bertepatan dengan perayaan GP Italia edisi ke-90, serta perayaan ulang tahun ke-19 Scuderia Ferrari. Keruan saja, sambutan luar biasa dilontarkan kedua belah pihak. "Ini adalah salah satu Grand Prix yang telah menjadi bagian dari kejuaraan sejak debutnya pada tahun 1950, dan masih berdiri. Bersama dengan GP Inggris, (GP Italia di Sirkuit Monza) menjadi satu-satunya lintasan yang tak pernah absen setiap tahun sejak itu," komentar presiden Formula 1, Chase Carey.

“Sejarah, kecepatan, dan hasrat adalah kata-kata yang dikaitkan dengan penggemar motor dengan Monza. Perasaan yang Anda dapatkan di Grand Prix ini benar-benar unik, seperti podium khas sirkuit ini,” tutur Carey. 

Kontrak lima tahun ini memperjlas status Monza setelah sempat menjadi teka-teki masa depan Formula 1 tersebut. Kejuaraan ini akan mencakup banyak trek sejarah seperti Monza bersama negara-negara baru, dimana penggemar olahraga ini dapat meningkat lebih jauh. Kami mengharapkan balapan hebat akhir pekan ini dan untuk tahun-tahun mendatang."

Presiden ACI , Angelo Sticchi Damiani , menggemakan kesepakatan tersebut dengan bangganya:"Ini seperti memenangkan Grand Prix Formula 1, sangat keras dan penting, berjuang sampai garis finish,” terangnya.

“Saya mengambil kesimpulan kesepakatan antara ACI dan Formula 1 ini dengan sangat memuaskan, karena akan menjamin untuk lima tahun ke depan pencantuman Grand Prix Italia di kalender F1.

Damiani menyebutkan, Monza bukan hanya sirkuit tertua, tetapi juga menawarkan sensasi tercepat dan paling spektakuler dari semua motor. 

Hasil yang bagus untuk ACI, untuk Monza, untuk Lombardy dan untuk olahraga Italia secara umum, yang membuka perspektif lima tahun untuk membangun masa depan di sirkuit legendaris ini.

Dengan tetap digelarnya balapan F1 GP di sirkuit yang memilki trek lurus panjang ini, ACI pun berniat menjadikan Monza sebagai ibu kota dunia otomotif. “Ini akan menjadi perjalanan yang paling menantang,” tutur Damiani.