Konsistensi Persebaya Bakal Diuji di Kandang Arema FC
Persebaya yang baru saja meraih kemenangan atas Mitra Kukar pada Sabtu kemarin, akan kembali diuji di kandang Arema FC.
Performa Rendi Irwan dkk yang masih belum stabil ini akan jadi masalah tersendiri jika tak benar-benar disiapkan dengan baik.
Terlebih menghadapi tim rival abadi Arema FC akan mengoyak mental pemain. Untuk itu, pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman harus mempersiapkan mental pemain sebelum berangkat ke Malang 30 September 2018 nanti.
Tim Persebaya semenjak ditinggalkan oleh Angel Alfredo Vera sempat mengalami performa yang kurang stabil. Saat menghadapi Persela, mereka mampu menang 3-1.
Namun saat berkunjung ke markas Barito Putra mereka harus kalah 2-3. Setelah itu, bermain di kandang menghadapi PS TIRA, tim asuhan Djanur ini harus menelan kekalahan 0-2.
Usai kekalahan beruntun itu, mereka mencoba bangkit saat bertandang ke markas Sriwijaya FC. Hasilnya tentu tak begitu mengecewakan, karena Bajol Ijo mampu mengimbangi tim tersebut dengan skor 3-3.
Dengan mampu meraih poin di partai tandang, Persebaya semakin optimis meraih tiga poin. Terbukti mereka mampu menang telak 4-1 dan merangsek ke peringkat ke-11.
Sayangnya saat bertandang ke markas Arema FC konsistensi Persebaya dipertanyakan. Apalagi pemain kedua belas Singo Edan akan melakukan teror-teror yang menurunkan mental pemain.
Djanur berpesan bermain di kandang Arema FC harus tetap tampil konsisten. Karena di pertandingan terakhir timnya meraih hasil bagus di kandang.
"Setelah kita tampil baik, jangan sampai di pertandingan selanjutnya kita turun. Untuk menjaga supaya performa pemain stabil itu tugas pelatih saya dan coach Bejo," kata pelatih 53 tahun.
Berdasarkan catatan pertandingan kemarin, saat bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya menang dari Arema FC dengan skor 1-0. Gol tunggal Bajol Ijo saat itu dicetak oleh Misbakus Solikin.
Namun di pertandingan putaran kedua Liga 1 ini, mental pemain Persebaya akan diadun. Karena itu, jelang berangkat ke Malang, Djanur akan fokus benahi mental pemain.
"Sebelum berangkat tentu akan kami persiapkan dengan matang. Apalagi kita akan berkunjung ke tim yang punya rivalitas tinggi. Maka dari itu kita perlu persiapan khusus," ujarnya. (hrs/wit)