Konser Seungri BIGBANG Sepi Peminat
Para penggemar di Korea Selatan baru-baru ini membatalkan pembelian untuk tiket konser solo Seungri, salah satu member BIGBANG. Diduga, itu terkait dengan kasus pelecehan seksual yang terjadi di kelab malam Burning Sun yang sebagian sahamnya dimiliki Seungri.
Mengutip AllKPop, seorang perempuan diseret ke ruang VIP lalu mengalami pelecehan seksual. Ironisnya, seorang pria yang hendak menolong justru dikeroyok dan dipukuli karyawan kelab malam itu.
Dispatch, media gosip yang kerap membongkar fakta mengejutkan di Korea Selatan, mengungkap bahwa eksekutif manajer kelab malam berteman baik dengan Seungri.
Seungri dan pihak agensi telah membantah kabar tak sedap itu. Ia mengaku tidak tahu dan tidak menjadi bagian pelecehan tersebut. Sedangkan Burning Sun sudah melakukan tindakan internal, seperti pemecatan orang yang bertanggung jawab atas kejadian pelecehan seksual, dan tidak membuka ruang VIP untuk konsumen sementara.
Meski demikian, penggemar Seungri masih kecewa. Beberapa dari mereka mendatangi penyedia tiket dengan pertanyaan tentang tata cara pengambilan uang untuk pembatalan tiket konser solo terakhir 'The Great Seungri', sebelum wajib militer pada 16 dan 17 Februari mendatang.
Saat penjualan tiket dibuka pada bulan Desember 2018 lalu, tiket konser solo Seungri ini langsung ludes terjual dalam waktu singkat.
Namun setelah ia terlibat dalam kontroversi klub malam Burning Sun, baru-baru ini tiket konser solo Seungri masih tersisa sebanyak 424 kursi pada 6 Februari. Padahal pada pagi hari di tanggal yang sama, tiket konser tersebut tersisa 401 kursi, mengindikasikan ada sekitar 23 orang yang mengembalikan tiket konsernya.
Tak hanya itu, para penggemar juga berusaha menjual tiket konser yang sudah mereka beli melalui berbagai media sosial dan forum di internet. (yas)