Konser Erros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal
Konser "Erros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal" yang berlangsung di Concert Hall iNews TV, Jakarta, Jumat malam dibuka dengan penampilan dari Marcell Siahaan yang membawakan lagu "Marlina".
Sebelum pertunjukan dimulai penonton disuguhkan dengan video testimoni dari Yanti, istri almarhum Chrisye, Tiwi Puspitasari, istri almarhum Yockie Suryoprayogo serta Erros Djarot.
Marcell langsung membawakan dua lagu sekaligus, yang pertama "Marlina" dan dilanjutkan dengan "Anak Jalanan" di mana ia memainkan drum pada bagian intro-nya.
"Kalau enggak dari kaset-kaset mama, saya enggak pernah tahu karya-karya ketiganya. Setiap berangkat sekolah saya dengerin lagunya itu terus makanya sampai hapal," kata Marcell.
Setelah tampil sendiri, Marcell memanggil Bonita untuk berkolaborasi dalam membawakan lagu "Sayang". Tak hanya Marcell dan Bonita, konser ini juga menggandeng Harvey Malaiholo, Barsena Bestandhi dan Wizzy yang bernyanyi secara bergantian.
Harvey termasuk sosok yang ditunggu penampilannya. Di sini ia membawakan "Malam Pertama", "Kau Seputih Melati", "Hening" dan "Selamat Jalan Kekasih".
"Konser yang luar biasa. Begini ya kalau sudah di atas 50 tahun, tangan mulai kedinginan, kalau bisa jangan pakai asap-asap karena bikin batuk. Bahagia sekali saya bisa kenal ketiganya. Kalau mas Erros enggak pernah bikinin saya lagu. Masih ada waktu lho mas," ujar Harvey.
Konser "Erros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal" menampilkan keindahan karya yang diambil dari album "Badai Pasti Berlalu" dan album trilogi Erros, Chrisye dan Yockie (ECY) : "Resesi", "Metropolitan" dan "Nona". Selain empat lagu di atas, konser ini juga memainkan beberapa lagu penting Chrisye, yang terangkum di album "Puspa Indah Taman Hati" yang merupakan hasil kolaborasi dengan Guruh Soekarno Putra serta Yockie Suryoprayogo serta album Yockie Suryoprayogo "Musik Saya adalah Saya".
Konser ini memperkenalkan kepada para penggemar serta generasi muda yang menonton bahwa ECY adalah musisi yang mampu melampaui zaman, tak tergantikan dan tak terpisahkan. Erros sebagai pencipta lirik, Yockie sang jenius yang meramu musik dan Chrisye pemilik suara emas.
Sepanjang konser juga diperlihatkan kolase foto-foto Erros, Chrisye dan Yockie. Ada juga testimoni dari musisi muda seperti Glenn Fredly, Once Mekel, Mondo Gascaro dan Rian d'Masiv terhadap karya Yockie yang bertajuk "Musik Saya adalah Saya".
Selama kurang lebih dua jam, penonton disuguhkan dengan lagu seperti "Hasrat dan Cinta", "Sentuhan Cinta", "Berita Ironi", "Romeo dan Julia", "Gita Cinta", "Puspa Indah", "Lagu Putih", "Cinta", "Resesi", "Lenny", "Galih & Ratna", "Serasa", "Juwita" dan ditutup dengan "Pelangi" yang dinyanyikan oleh seluruh penampil. (an/ar)