Konser Bruno Mars di Malaysia Diboikot BDS, Disebut Dukung Israel
Bruno Mars berencana menggelar konser di Malaysia pada 17 September 2024. Namun konser itu mendapat ancaman boikot dari Gerakan Boycott, Divestment, Sanction (BDS), jika penyanyi itu tak menyampaikan sikap mendukung Palestina.
Boikot Bruno Mars
Seruan boikot konser Bruno Mars muncul di laman Instagram BDS Malaysia. Dilihat pada Jumat 28 Juni 2024, akun dari gerakan pro Palestina itu memiliki dua unggahan terkait seruan boikot konser Bruno Mars.
"Bruno Mars adalah atlet berbakat, tapi bakat bukanlah alasan untuk menutup mata atas genosida," tulis akun @bds_malaysia dalam unggahan sekitar 3 hari lalu.
"Kami menyerukan Bruno Mars untuk berdiri Bersama Palestina dan mengutuk kejahatan Israel atas Palestina, yang telah terdokumentasikan dengan baik. Atau menghadapi boikot bila tidak ada pernyataan," tulis akun tersebut.
Daftar Boikot
Bruno Mars masuk daftar boikot setelah melakukan konser di Tel Aviv Israel, pada Oktober 2023, pasca serangan Hamas. Akun Zionist in Music menyebut, Bruno Mars meneriakkan kalimat, "Tel Aviv, kupikir aku ingin menikahimu," tulis akun tersebut, diligat di Instagram, Jumat 28 Juni 2024. Akun tersebut rutin mengunggah daftar musisi yang disebut zionis lantaran memberikan dukungan pada Israel.
Konser tersebut menjadi pertunjukan pertamanya di Israel. Di sisi lain, ia tak pernah melakukan pertunjukan di Palestina atau memberikan pernyataan mengutuk tindak kejahatan perang yang dilakukan Israel kepada warga Palestina.
Dihujat Netizen
Sementara akun Bruno Mars sendiri banyak mendapat komentar negatif dari netizen. Hal ini terlihat pada unggahan terbarunya pasca konser di Singapura.
Tampak sejumlah netizen menolak kedatangan Bruno Mars ke Malaysia dan juga Indonesia. Bruno Mars sendiri telah mengunggah dua aktivitas konsernya di Thailand dan Singapura, dua negara di Asia Tenggara, yang juga bertetangga dengan Malaysia.