Konsep Masyarakat Muslim yang Sehat? Ini Seminar Global di UINSA
Kegaduhan di tengah masyarakat, menjadi cermin kondisi kesehatan mental suatu negara. Kegaduhan dipicu berbagai persoalan tapi berkembang menjadi semakin rumit, karena banyak orang memberikan komentar yang tak didasari keilmuan.
Indonesia yang mayoritas Muslim menjadi bagian penting dari eksistensi masyarakat itu. Namun, apakah masyarakat kita telah benar-benar sehat, baik mental maupun spiritual?
Inilah yang akan diungkap dalam Seminar Internasional tentang masyarakat sehat dalam konsep Islam. Digelar Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Selasa – Rabu, 9 – 11 Oktober 2018, di GreenSA Inn Hotel, Juanda Surabaya.
Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA, Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah, MAg, menjelaskan, pihaknya ingin mengingatkan kaitan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) telah menjadi bagian dari program yang didukung pemerintah.
“Sejak diadopsi di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2015, Indonesia telah mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang kuat dan mengambil tindakan awal, termasuk menghubungkan sebagian besar target dan indikator SDGs,” kata Siti Nur Asiyah.
"Kami ingin membantu terwujudnya peradaban masyarakat Muslim yang sehat, cerdas dan berkualitas, serta mempu mendukung pelaksanaan pembangunan di Negara kita sebagai bagian dari masyarakat dunia,” kata Siti Nur Asiyah.
Dalam seminar bertajuk “Promoting Health for Sustainable Development Goals 2030 for Islamic Civilization”, menghadirkan sejumlah pembicara. Seperti Dr. Khadizah Binti Haji Abdul Mumin dari Universitas Brunei Darussalam dan Prof. Dr. Jas Laile Zuzana Binta Jaafar Dari Univeritas of Malaya, Malaysia.
Sementara itu, pembicara lainnya, Prof Dr Ir Hardinsyah MS dari ITB Bogor, Prof Dr Ridwan Amiruddin dari Universitas Hasanuddin, Makassar, Prof Ridwan M Thaha dari Univeristas Hasanuddin, Makassar.
Seminar dilaksanakan pada Selasa, 9 Oktober 2018, mulai pukul 19.00 WIB, dengan pembicara kunci dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Rektor UINSA Prof Masdar Hilmy. Sedang secara keseluruhan materi seminar berlangsung Rabu, 10 Oktober mulai pk 08.00 WIB.
“Dalam seminar internasional ini, menyangkut subtema seperti Kesehatan dan Nutrisi, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Mental dan Kesehatan Masyarakat. Kami ingin membantu terwujudnya peradaban masyarakat Muslim yang sehat, cerdas dan berkualitas, serta mempu mendukung pelaksanaan pembangunan di Negara kita sebagai bagian dari masyarakat dunia,” kata Siti Nur Asiyah, didampingi sekretaris panitia Romyun Alvy Khoiriyah, MSi. (adi)