Konsep Art Wedding Pernikahan Putri Arif Afandi
Konsep pernikahan umumnya selalu merangkum perjalanan kisah cinta kedua mempelai. Hal serupa juga diperlihatkan oleh pasangan berbahagia Nadia Makhya Azhari dan Halmar S.A.B Polanunu. Pasangan ini mengusung tema art wedding.
Nadia Makhya Azhari merupakan putri pertama mantan Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandi. Pernikahannya digelar hari ini, Minggu, 16 Januari di Hotel Novotel Samator Surabaya. Mensesneg Pratikno didaulat menjadi saksi pernikahan pada pukul 08.00 WIB. Bertindak sebagai khotib nikah Ketua Mustasyar PBNU KH A Mustofa Bisri. Sedangkan doa akad nikah dipimpin Ketua MUI Surabaya A Muchit Murtadlo dan KH A Muwafiq. Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketum PP Kagama Ganjar Pranowo ikut menyaksikan jalannya ijab kabul.
Konsep Art wedding merupakan bentuk lain untuk menampilkan karya-karya seni yang mengantarkan kisah perjalanan baru bagi Nadia Makhya Azhari dan Halmar.
Nuansa seni begitu terasa ketika para tamu melangkah menuju ballroom. Para tamu disuguhi instalasi seni di sebelah kanan yang menonjolkan gambar kapal yang sedang berlayar. Nuansanya dilengkapi dengan sejumlah burung yang terbang dan gumpalan awan.
Instalasi seni ini berbeda dengan sisi kiri. Mata para tamu undangan akan disuguhi lukisan kedua mempelai. Kemudian di bagian tengah ada kemudi kapan (rudder) yang akan mengatarkan kita masuk ke area pelaminan.
Hiasan anyaman daun kelapa atau janur dengan konsep seni instalasi membuat dekorasi pelaminan berbeda dengan pelaminan pada umumnya yang biasa dihiasi dengan bunga-bunga.
Menariknya, inisiator dari art wedding ini ialah kedua adik laki-laki Nadia Makhya Azhari. Mereka adalah Nizar Mohamad Afandi dan Nabielkhan F. Afandi. Nabil yang ditemui usai acara menceritakan konsep art wedding ini.
"Ini saya desain bersama kakak saya (Nizar). Awalnya kepikiran art wedding ini ingin membawa sebuah pameran seni dalam ritual pernikahan," ungkap Nabil.
Anak bungsu CEO Ngopibareng.id ini mengatakan, art wedding ini menunjukkan bahwa banyak ruang-ruang baru yang bisa digunakan untuk menampilkan seni.
"Menunjukan seni tidak melulu di dalam sebuah pameran atau galeri yang terkesan kaku misalnya, ini respons dari isu tersebut. Banyak tempat baru yang bisa di eksplor untuk menampilkan seni," kata Nabil.
Art wedding ini merupakan bentuk persembahan adik-adik untuk sang kakak yang akan memulai kehidupan baru bersama pasangannya.
"Temanya ini "Journey" singkat cerita perjalanan kisah cintanya (Nadia dan Halmar) cukup lama. Kita ingin merangkum perjalanan dan unsur perjalanan cinta mereka dalam pertunjukan seni. Tagline-nya merangkum perjalanan dengan kesenian," jelas Nabil.
Kapal berlayar yang menjadi center of poin dari instalasi yang ditampilkan mengambarkan kedua mempelai yang akan berlayar mengarungi bahtera rumah tangga. Menariknya, saat para tamu usai bertatap muka dengan kedua mempelai, bahkan mengabadikan dengan foto bersama dengan protokol kesehatan ketat, ada pemandangan menarik lainnya.
Ada sebuah boneka anak kecil bersayap atau Cupid. Dewa dalam mitologi Yunani yang digambarkan sebagai anak kecil bertubuh sintal dan bersayap putih, sambil memegang busur dan anak panah. Di bagian atasnya terdapat tulisan LOVE.
"Kita ingin menceritakan perjalanan mereka ini berawal dari kapal yang berangkat hingga berlabuh ke kak Nadia. Mereka terus berjalan berdua di kapal itu mengarungi cinta (love)," tutup Nabil.
Advertisement