Konrad Juarai Tour de France Etape 16

Patrick Konrad (Bora-Hansgrohe) meraih hasil paling spektakuler di kariernya sebagai pembalap profesional. Dia menjuarai Tour de France etape 16, Selasa malam WIB, 13 Juli.

Etape 16 ini berangkat dari El Pas de la Casa dan seluruh pembalap harus melewati rute downhill di tengah cuaca hujan dan hawa yang sangat dingin dengan temperatur satu digit.

Konrad memenangkan etape sejauh 169 km ini setelah balapan sendirian sejauh 35 km menuju finis melarikan diri dari breakaway. Juara nasional Austria ini memang agresif sejak awal balapan dimulai.

Pembalap berhenti dulu menghangatkan badan setelah balapan dimulai dengan turunan downhill.

Dia mengikuti kelompok breakaway, lantas bersama dua pembalap lain membentuk leading trio sebelum memasuki tanjakan Dol de la Core. Lantas dia sendirian di tanjakan Col de Portet d’Aspet.

Saat di Portet d’Aspet, Konrad dikejar oleh David Gaudu (Groupama-FDJ) dan Sonny Colbrelli (Bahrain Victorious) dan berjarak 20 detik dengan Konrad. Tetapi jarak itu semakin jauh ketika di turunan. Konrad melaju lebih kencang di turunan basah itu.

Tetapi perjuangan Konrad belum usai. Setelah Portet d’Aspet, Konrad masih harus menyelesaikan 20 km flat dan satu tanjakan sebelum finis yakni Cote d’Aspret-Sarrat. Tanjakan keempat di hari ke-16 ini berjarak 800 meter dengan gradien rata-rata 8,4 persen.

Gaudu yang sudah tertinggal dari Konrad, kembali ke kelompok breakaway. Tetapi dia masih tetap agresif dan beberapa kali melakukan serangan-serangan. Tetapi tetap tidak dapat mengejar Konrad hingga melintas garis finis di Saint Gaudens.

Juara kedua disabet Colbrelli yang melakukan sprint lebih baik daripada Michael Matthews (BikeExchange). Meskipun sangat bergejolak dan banyak serangan-serangan di setengah etape, tetapi klasemen GC tidak banyak berubah.

Mark Cavendish (Deceuninck-Quickstep) dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) masih menggenggam green jersey dan yellow jersey setelah etape 16 berakhir.

Hanya ada sedikit serangan dari Simon Geschke (Cofidis) yang membantu rekan se-tim nya, Guillaume Martin di tanjakan terakhir. Lantas Wout van Aert (Jumbo-Visma) juga berakselerasi sambil membawa 15 pembalap lain pemburu klasemen GC berada di belakangnya.

Akhirnya pembalap GC ini sprint menuju finis dan mereka menyelesaikan balapan ini 12 menit setelah Konrad menjadi juara pertama etape 16. Sang pemegang yellow jersey, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) beradu sprint dengan pembalap Ineos Grenadiers, Richard Carapaz menuju finis. Pogacar masih memimpin dengan jarak lebih dari lima menit.

“Ini adalah kemenangan pertama saya di WorldTour dan ini adalah balapan terbesar di dunia. Saya tidak bisa berkata-kata. Kemenangan ini untuk keluarga, tim, teman-teman yang semuanya sudah percaya pada saya,” tutur Konrad.

Konrad menambahkan bahwa dirinya sudah berada di tiga breakaway dan sedang menunggu kesempatan terakhir. “Ketika Mohoric menang, dia melaju duluan lebih awal. Ketika Mollema menang, dia juga meninggalkan breakaway lebih awal. Saya bilang ke diri saya sendiri, ketika ada situasi seperti itu lagi, saya yang akan menjadi orang-orang itu. Akhirnya saya mencobanya dan saya berhasil. Saya senang,” tutup Konrad.