KONI se-Indonesia Donasikan Rp125 Juta untuk Lumajang
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Indonesia bersama-sama dengan pengurus besar cabang olahraga memberikan bantuan uang sebanyak Rp125 juta untuk membantu korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.
Bantuan secara langsung disampaikan oleh Sekretaris KONI Jatim Suwanto didampingi Bendahara KONI Jatim dan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jatim Dudi Harjantoro kepada Sekretaris Daerah Lumajang Agus Triyono.
"Walau tidak banyak, kami serahkan dalam bentuk uang karena pemanfaatannya bisa lebih fleksibel. Kami juga mendengar bahwa bantuan berupa barang sudah sangat melimpah sehingga diberikan dalam bentuk uang," kata Suwanto.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim ini menceritakan, penggalangan dana bantuan ini adalah inisiatif Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, saat digelarnya Rakernas KONI beberapa waktu lalu. Marciano menginstruksikan kepada KONI seluruh Indonesia untuk turun tangan dan membantu korban APG Gunung Semeru di Lumajang.
Ketua umum KONI Pusat mengimbau semua anggota untuk membantu Lumajang masyarakat Lumajang yang terdampak APG Semeru. "Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk saudara kita di Lumajang yang menjadi korban bencana APG Semeru," harapnya.
Sekda Lumajang, Agus Triyono berterimakasih kepada seluruh KONI di Indonesia atas uluran tangan kepada masyarakat Lumajang yang terdampak bencana APG. "Bantuan yang disalurkan sesuai yang kami harapkan, yakni uang tunai. Selanjutnya akan kami teruskan ke Baznas Lumajang sesuai instruksi Bapak Bupati," katanya.
Agus menambahkan, donasi uang tunai ini akan dimanfaatkan untuk pasca bencana. Salah satunya adalah mempersiapkan hunian sementara untuk pada korban. Ada lima titik yang dibidik. Salah satunya lahan seluas 80 hektare di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
"Akan dibangun 2.000 unit rumah sebagai hunian sementara. Kebutuhan riil bisa lebih besar ketika pemerintah menginstruksikan warna yang masuk zona merah harus direlokasi. Targetnya dua bulan ini harus bisa terbangun," jelasnya.