Dicoret dari SEA Games 2019, Atlet Senam Dituding Tak Perawan
Pupus sudah impian Shalfa Avrila Siani mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2019. Baru tiga minggu masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas), atlet senam lantai asal Kota Kediri, Jawa Timur tersebut, mengaku dipulangkan secara paksa. Ia dituduh tidak perawan.
Kabar tersebut jelas mengejutkan keluarga Shalfa Avrila Siani. Pihak keluarga langsung menjemput siswi kelas 3 SMA itu di Pelatnas SEA Games 2019 di Gresik, Jawa Timur.
Demi mematahkan tudingan miring soal keperawanan anak gadisnya, ibunda Shalfa Avrila Siani, Ayu Kurniawati langsung memeriksakan putrinya ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri, pada 20 November 2019. Hasilnya, Shalfa Avrila Siani masih perawan atau virgin (Intack Hymem), yakni selaput dara tidak robek atau masih utuh.
Demi mencapai keadilan sekaligus memperbaiki nama baik Shalfa Avrila Siani, pihak keluarga didampingi kuasa hukum, Imam Muklas, langsung melayangkan surat laporan ke Presiden Joko Widodo, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Menanggapi kejadian pemulangan paksa atlet Shalfa Avrila Siani, Ketua Harian KONI Jawa Timur, M Nabil mengatakan masih belum menerima laporan terkait permasalahan ini.
Rencananya, kasus ini akan dibicarakan dengan Ketua KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung, Jumat 29 November 2019.
"Saya belum dapat informasi. Saya masih laporan ke pak Erlangga," kata M. Nabil saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Prestasi Shalfa Avrila Siani sudah tak diragukan lagi. Selain memborong puluhan medali emas, ia juga meraih dua kali Piagam Satya Yasa Cundamani, yakni sebuah penghargaan tertinggi dari Pemerintah Kota Kediri. Terbaru, gadis 18 tahun itu meraih medali perunggu dalam Asian School.