KONI Jatim Tetapkan Lokasi Venue Porprov Jatim 2025
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur resmi menetapkan venues pertandingan yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 di Malang Raya.
Dari 62 cabang olahraga sebanyak 37 disiplin cabor bertanding di Kota Malang, 32 bertanding di Kabupaten Malang, dan 15 bertanding di Kota Batu.
Wakil Ketua Umum II KONI Jatim, Dr Irmantara Subagio mengatakan, bahwa dalam penentuan venues pertandingan berdasar kesiapan dari tuan rumah beserta fasilitasnya, serta rekomendasi dari KONI Jatim maupun technical delegate masing-masing cabor.
Ia mengaku, beberapa kali pengecekan hingga terakhir pada akhir Desember 2024 lalu secara umum venues sudah siap dan layak.
"Secara umum sudah dilihat dan memenuhi syarat. Dari rekomendasi memang ada yang berubah tapi tidak mengubah teknis," kata pria yang akrab disapa Ibag itu.
Perubahan sendiri, kata Ibag, karena melihat efektifitas, kesiapan tuan rumah, termasuk perangkat pertandingan. Ia mencontohkan Gulat yang awal mula di Rachman Camp Gulat di Kabupaten Malang dipindah ke GOR Gajah Mada di Kota Batu karena terkendala fasilitas parkir.
Kemudian Panjat Tebing yang awalnya akam digelar di GOR Ken Arok namun dipindah ke Politeknik Negeri Malang (Polinema). "Panjat tebing itu tetap di Kota Malang. Memang yang direncanakan di GOR Ken Arok, ternyata dibangun untuk latihan bukan untuk tanding, sehingga terpaksa kami geser ke tempat lain. Sementara ini yang ada di Polinema, kalau kurang kita koordinasikan, kalau paling jelek kami akan sewa," jelasnya.
Namun demikian, ia mengatakan, di sisa waktu yang ada pemerintah daerah akan merenovasi semua venues sekadar mempercantik atau bahkan memperbaiki maupun menambah fasilitas.
GOR Gajayana sendiri sesuai rencana akan menjalani renovasi pada tahun ini untuk perbaikan lintasan atletik dan juga memperbaiki tribun penonton. "Dimungkinkan akan selesai sebelum Porprov," pungkasnya.