Siapkan 20 Psikolog, KONI Jatim Siap Bantu Terapi Psikis Shalfa
KONI Jawa Timur siap memberikan bantuan mengembalikan kondisi psikis atlet senam, Shalfa Avrila Siani, setelah tuduhan tak perawan yang dia terima. Atlet senam ini kian terpukul menyusul pencoretan dirinya dari tim senam proyeksi SEA Games 2019 Filipina.
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung, menyanggupi akan membantu pemulihan psikis Shalfa yang drop setelah dua kejadian besar tersebut.
"Kami punya 20 psikolog di KONI Jatim, tentu kami akan melakukan pendampingan," kata Erlangga di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin 2 Desember 2019.
Erlangga mengatakan, perbaikan mental atlet senam Jatim ini harus cepat karena lima bulan ke depan dia sudah harus menjalani karantina Puslatda proyeksi PON 2020 di Papua.
"Kepentingan massa prestasi atlet adalah yang tertinggi, jadi kami akan bantu menyelesaikan masalah ini. Lima bulan ini yang sangat kritis untuk pengembalian mental dia, apalagi nanti dia harus berlatih kembali di Puslatda," imbuhnya.
Namun, Erlangga menyadari itu tidak mudah. Karena setiap atlet punya cara sendiri dalam membangkitkan mentalnya sendiri. Karena bantuan psikolog tidak akan efektif bila tidak ada keinginan kuat dari sang atlet.
"Jadi ada yang bisa cepat, ada yang sulit, karena memang setiap atlet tidak sama. Tapi harapan saya bisa, apalagi atlet ini punya bakat," tambah Erlangga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyarankan supaya Shalfa memperbanyak Dzikir.
"Saya pesan pada Shalfa agar menenangkan hati dengan banyak berdzikir," ucap Khofifah.