KONI Jatim Menyambut Baik Keputusan Tunda PON Papua
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyambut baik kesepakatan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia bersama Komisi X DPR RI untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.
Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menyebut kesepakatan tersebut karena diperlukan untuk menyelamatkan atlet agar tidak terpapar virus corona.
"Alhamdulillaah, itu kebijakan yang paling tepat yang diambil oleh pemerintah dan DPR RI mengingat situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 yang sampai hari ini masih semakin besar dan belum tau kapan berakhirnya," kata Erlangga kepada Ngopibareng.id, Kamis 16 April 2020.
Tak hanya itu, karena Covid banyak agenda kejuaraan lainnya dan agenda rapat tahunan juga mengalami penundaan. Latihan rutin di lapangan pun diubah menjadi training from home (TFH) menjalani himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing.
Terkait dengan dampak penundaan tersebut terhadap latihan, Erlangga menyebut tidak ada masalah karena atlet masih bisa latihan tinggal porsinya yang harus disesuaikan lagi oleh tim pelatih.
"TFH ini pilihan terbaik dalam situasi seperti sekarang ini karena keselamatan atlet prioritas. Memang TFH ini bukan merupakan pola ideal untuk memacu prestasi atlet, karena sebagian besar cabang olahraga memerlukan pelatihan langsung di lapangan," kata dia.
Nantinya, apabila kondisi sudah mulai kondusif dan sudah ada pencabutan status darurat non bencana alam maka pola Puslatda akan dikembalikan seperti semula.
Advertisement