KONI Jatim Rutin Swab Atlet Jelang PON Papua
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur berkomitmen untuk menjaga kondisi kesehatan atlet pra dan pasca pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.
Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil mengatakan, pihaknya kini tengah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dalam masa Puslatda New Normal (PNN) yang tengah berlangsung. Seluruh atlet dan official tim diharuskan melakukan camp dalam satu tempat
“Kita akan lakukan swab H-30 jelang keberangkatan untuk antisipasi seandainya ada yang kena kan bisa segera recovery dan diobati. Sehingga, saat akan berangkat kondisi atlet sudah sembuh dan bisa bertanding. Kita tak ingin kalah karena tidak bisa bertanding,” ungkap Nabil, Rabu 18 Agustus 2021.
Tak hanya itu, seluruh tim yang melakukan PNN sudah dilarang untuk melakukan interaksi dengan orang luar. Termasuk dilarang menggelar uji coba sebagai antisipasi agar tidak terjadi penularan Covid-19.
Atlet dan pelatih pun sudah dilarang pulang ke rumah atau pergi jalan-jalan meskipun kondisi sebaran Covid-19 di Surabaya sudah melandai. Kemudian, sesuai aturan dari bandara dan Panitia Besar (PB) PON yakni setiap atlet yang berangkat harus dalam kondisi sehat dengan bukti negatif hasil swab. Serta sudah mengikuti program vaksinasi.
“Sedangkan untuk keberangkatan itu kita tidak masalah akan kita ikuti ketentuannya. Kita rencana akan menggunakan swab antigen biar cepat, kemudian swab ini tidak akan masalah karena jadwal penerbangan tidak sama atau sesuai jadwal pertandingan masing-masing cabor,” tegasnya.
Sesuai rencana, ada sekitar 400-500 atlet yang akan memperkuat Jawa Timur di ajang PON XX 2020 Papua.