KONI Jatim Optimalisasi Puslatda New Normal
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur tengah mengoptimalkan rencana program Pemusatan Latihan Daerah New Normal (PNN).
Hal ini dilakukan agar pada saat pelaksanaan tidak ada penyebaran virus corona atau Covid-19. Sebab, berdasarkan pengalaman ketika menggelar training from home (TFH) muncul 23 kasus positif terhadap 13 atlet dan 10 pelatih.
“Persiapan kita terkait kelengkapan pencegahan Covid-19 seperti handsanitizer, disinfektan, tempat cuci tangan, sampai masker akan kita sediakan semua,” kata Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung kepada Ngopibareng.id, Senin 7 September 2020.
Selain itu, Erlangga juga mengatakan, telah menerjunkan tim yang melakukan peninjauan kesiapan venues dan tempat menginap para atlet. Serta, akan memenuhi segala kebutuhan terkait peralatan, perlengkapan, dan konsumsi para atlet.
“Semua yang sudah masuk PNN gak boleh keluar keluyuran sampai daerah itu zona kuning baru kita berikan waktu libur seminggu sekali,” ujarnya.
Begitu pula dengan tempat latihan yang diharuskan steril dari orang luar. Misalnya, Paralayang yang berlatih di Gunung Banyak Kota Batu tempat wisata masyarakat, maka tim harus mencari tempat yang lebih steril.
“Kalau misal Sabtu-Minggu ada banyak orang ya PNN harus libur. Pokoknya harus steril,” kata mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim itu.
Untuk pemantauan, ia menyampaikan, setiap hari ada admin KONI Jatim yang akan melakukan pantauan melalui video conference.
Begitu pula yang melaksanakan PNN di KONI Jatim, mereka yang latihan akan diantar menggunakan mobil KONI. Sehingga, tidak ada atlet maupun pelatih yang keluyuran usai latihan.