KONI Jatim Minta Atlet Jaga Kondisi Selama Puasa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur meminta kepada seluruh cabang olahraga agar tetap menjalani latihan selama ibadah puasa untuk menjaga kondisi menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara.
Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, bahwa seorang atlet tidak boleh berhenti berlatih apapun kondisinya kecuali sakit atau cedera. Meski intensitasnya lebih rendah dibanding sebelum puasa.
"Tetap haru latihan dengan porsi dan materi yang mungkin berubah. Tidak mungkin seorang atlet melakukan pemberhentian mendadak dan total karena akan terjadi penurunan kondisi dengan cepat," ujarnya.
Untuk itu, ia juga telah menginstruksikan agar tim monitoring dan evaluasi (monev) dari internal KONI untuk rutin mengunjungi cabor melakukan pemantauan proses latihan. Nanti, monev masing-masing cabor akan melakukan pelaporan kepada tim Binpres KONI Jatim.
"Kalau ada penurunan itu pasti terjadi karena intensitas latihannya turun, tapi kondisi atlet tidak boleh drop. Kalau drop untuk mengembalikannya susah, harus dari awal lagi," tutur Nabil.
Untuk itu, setelah lebaran nanti rencananya akan kembali dilaksanakan tes fisik, kesehatan, gizi, psikologi bagi seluruh cabor atau atlet yang masuk Puslatda.
"Tes fisik akan kami lakukan berkala untuk meng-upgrade mereka. Kalau sudah bagus harus dipertahankan dan dibandingkan dengan prestasinya. Jangan sampai ada yang tidak nyambung antara tes fisik dengan prestasi. Termasuk nanti ada pengecekan kesehatan, gizinya," pungkasnya.
Advertisement