KONI Jatim Harap Esports Jatim Jadi Barometer di Indonesia
Cabang olahraga esports memulai langkah awalnya bergabung dalam multievent Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022. Hal itu ditandai dengan digelarnya pertandingan eksebisi esport di Aula PB Sudirman, Kantor Pemkab Jember, 24-26 Juni 2022.
Cabor ini secara resmi mempertandingkan enam nomor pertandingan. Di antaranya PUBG, Mobile Legend, Free Fire, PES console, FIFA console dan League and Legend.
Lebih wah lagi, untuk cabor eksibisi ini langsung menyedot antusiasme tinggi dari daerah. Tercatat, seluruh atau 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan jumlah 152 atlet ikut ambil bagian dalam kejuaraan eksibisi ini.
Dengan banyaknya atlet yang terlibat, Ketua KONI Jatim M. Nabil pun berharap muncul bibit-bibit baru yang nanti mampu mengharumkan nama Jatim lewat torehan prestasi di kancah nasional maupun Indonesia di event internasional.
"Ketika jumlah banyak, 152 orang, berarti ada proses dari bawah. Ada penyaringan yang memunculkan pemenang. Tapi ini harus dilatih terus menerus agar Jatim bisa jadi barometer, modal kita 38 kabupaten/kota," harap Nabil.
"Soal latihan, karena masih baru, semangat harus diperkuat. Nanti sudut pandang kami bagaimana supaya esports leading di PON 2024," papar Nabil.
Nabil menilai, cabor esports ini memiliki dinamika yang sangat cepat dalam sisi prestasi. Artinya, siapa pun bisa menjadi juara. Untuk itu, ia berharap esports Jatim rutin menggelar kegiatan untuk menjaga performa para atlet.
"Caranya seperti ini, perbanyak kegiatan. Esports ini dinamikanya terlalu cepat, gak ada pemenang permanen, sehingga harus dijaga terus. Tidak seperti cabor lain, sekali menang peluang menang lagi masih besar," pungkasnya.
Dengan jumlah yang besar, Nabil berharap, ke depan cabang olahraga esports ini bisa memberi banyak emas untuk Jawa Timur. Karena di provinsi ini banyak atlet potensial yang bermunculan.
"Kita harapkan esports bisa memberikan banyak emas, karena dengan jargon Jawa Timur menuju prestasi dunia. Maka pembibitan atlet harus kita maksimalkan, bukan hanya dari segi teknis, tapi aspek lainnya juga harus kita lihat, seperti gizi atlet dan kesehatannya," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum ESI Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, akan memberikan yang terbaik untuk kemajuan esports. Rudy pun berjanji, setelah gelaran Porprov Jatim usai, ia akan mempersiapkan atlet untuk Piala Kasad pada Agustus mendatang.
"Tentu kami akan berikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Dengan hasil di Porprov ini, maka atlet akan kami bina untuk persiapan Piala Kasad 2022," ujar Rudy.
Seperti diketahui, untuk saat ini sudah tiga game yang sudah selesai ditandingkan, yakni Free Fire dengan juara pertama Kabupaten Blitar, runner-up Kabupaten Magetan dan peringkat ketiga diraih Bangkalan.
Sedangkan untuk PES Console, emas diraih Kabupaten Sidoarjo, perak direbut Kota Blitar, dan perunggu dikantongi Kabupaten Kediri. Sementara untuk Mobile Legend, juara satu diraih Kota Malang. Mereka berhak atas medali emas dan Piala Gubernur Jatim. Kemudian perak diraih Kabupaten Sidoarjo, perunggu diraih Kabupaten Bojonegoro.
Untuk saat ini yang masih bertanding di final ada FIFA Console. Untuk esok 26 Juni 2022, ada PUBG Mobile dan League of Legend.
Advertisement