KONI Jatim Dorong Percepatan Penyiapan Venue Porprov di Sidoarjo
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mendorong Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023 untuk mempercepat penyiapan venues yang akan digunakan.
Wakil Ketua KONI Jatim, Deddy Suhajadi mengatakan, dari hasil rapat terakhir (1 April 2023) bersama Dispora Sidoarjo, Komisi E DPRD Sidoarjo dan 22 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Sidoarjo masih ada beberapa kekurangan.
Misal, renovasi lintasan atletik Sidoarjo yang harus segera dilakukan karena membutuhkan waktu, kemudian butuh tempat start atletik nomor lempar, kemudian lapangan bola basket yang minim kemudian penambahan tiga papan panjat tebing.
"Persiapan venue sudah lumayan, cuma memang ada beberapa cabor butuh penambahan seperti panjat tebing butuh tambahan tiga papan. Setelah dibahas kan eksekusinya cepat," kata Deddy.
Deddy semakin optimis gelaran Porprov di Sidoarjo akan sukses. Sebab, seluruh elemen dari Pemkab Sidoarjo, DPRD Sidoarjo, KONI Sidoarjo dan seluruh cabor sangat serius untuk mempersiapkan segala keperluan jauh-jauh hari.
Apalagi, DPRD Sidoarjo yang berkomitmen untuk mendukung penambahan anggaran agar pelaksanaan Porprov bisa memenuhi tri sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi.
"Kita bisa lihat ke depan walaupun waktu tidak terlalu lama, sukseslah Sidoarjo ini karena selalu bersama-sama dan saling cek and ricek. Contoh lapangan atletik dikoreksi kemudian beberapa hal itu dibicarakan secara detail, ini baru di dalam forum ini dan segera dilanjutkan pertemuan lebih detail. Setelah Ramadan harus lebih intensif," pungkasnya.
Selain itu, ia juga meminta agar semua cabor juga saling koordinasi karena keterbatasan venue yang ada sehingga apabila dimungkinkan agar dilakukan pembagian waktu dalam satu venue.
Misal, GOR Tenis Indoor yang rencananya digunakan oleh Anggar, Tarung Derajat dan Sepatu Roda nomor freestyle.
Sementara itu, Kadisporapar Sidoarjo Joko Supriyadi mengatakan, pertemuan tersebut sengaja digelar untuk mensinkronkan antara penyelenggara dan pelaksana terkait masalah waktu pertandingan dan venue.
Menurutnya, ada beberapa problem. Salah satunya terkait waktu penyelenggaraan karena ada beberapa cabor yang tidak melakukan pra Porprov. Ini akan berdampak pada penambahan jadwal dan pengaturan venue.
"Kami harap ada Pra Porprov karena ada beberapa venue tidak memungkinkan kalau ganpa kualifikasi. Kalau ada kualifikasi waktunya bisa singkat dan bisa dibagi dengan basket karena lapangannya tidak layak," kata Joko.
Terkait perbaikan lapangan, Joko mengatakan, dalam waktu dekat ini akan memperbaiki lintasan atletik, penambahan papan panjat tebing, termasuk membuat lintasan skateboard. "Lainnya sudah banyak yang siap, hanya tinggal atletik sama lintasan skateboard," pungkasnya.