KONI Jatim Canangkan Target Tinggi untuk Semua Cabor di Kejurnas
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur sangat serius mempersiapkan diri menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Hal ini tak lain untuk memperbaiki prestasi setelah di PON Papua bertengger di peringkat ketiga dalam perolehan medali.
Untuk itu, masing-masing cabang olahraga (cabor) diminta untuk serius mempersiapkan tim. Salah satunya dengan meraih medali sebanyak mungkin di ajang kejuaraan nasional (kejurnas), Pra PON, hingga muaranya di PON 2024.
"Kami memang memasang target untuk tiap cabor di Kejurnas karena biasanya provinsi mengirim atlet yang dipersiapkan untuk Pra PON," ungkap Ketua KONI Jatim, M Nabil, Rabu, 7 Desember 2022.
Dari ajang kejurnas itu, kata Nabil, maka pelatih dan atlet bisa mengukur kemampuan skuat yang ada. Sekaligus dapat melihat peta kekuatan masing-masing daerah.
"Kami ingin cabor itu serius, bukan sekadar mengikuti ritual PB menggelar kejurnas. Tapi kita harus memiliki target," tegasnya.
Karena itu pula, ajang ini akan menjadi salah satu pertimbangan KONI Jatim dan tim pelatih dalam menentukan skuat puslatda.
"Makanya ajang seperti ini bisa memengaruhi skuat puslatda. Kan ada namanya promdeg, yang jelek kita degradasi, yang bagus kita promosikan. Kemudian ada penambahan nomor juga. Kita ingin atlet puslatda ini dihuni oleh atlet yang benar-benar bisa meraih prestasi terbaik," ujar mantan Komisioner KPU Jatim itu.
Apalagi, PON 2024 nanti KONI Jatim dihadapkan tantangan besar dalam target perolehan medali, sebab jumlah nomor yang bertambah dari 681 nomor menjadi 1.033 nomor pertandingan.
Dari hasil kejuaraan itu, KONI Jatim bersama cabor akan melakukan evaluasi terkait dengan performa dan program latihan atlet. Bahkan, untuk memperkuat puslatda akan dilakukan tes berkala dan pemantauan ketat dari tim monitoring dan evaluasi yang sedang disusun.