KONI Jatim Akan Gelar Puslatda New Normal
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur akan segera melaksanakan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100/IV 2020 dengan skema new normal di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Program ini diambil sebagai persiapan Jatim menjelang gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang akan dilaksanakan pada 1 September 2020.
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung menjelaskan, skema ini diambil atas hasil diskusi dengan seluruh tim pelatih dan pengurus karena pelaksanaan training from home (TFH) dinilai kurang efektif lantaran hanya berfokus pada pengendalian kondisi fisik.
“Sekarang ini serbasulit, satu sisi kita paham kondisi masih ekstrem, tapi di sisi lain persiapan harus dimulai,” kata Erlangga kepada Ngopibareng.id.
Pelaksanaan Puslatda New Normal, kata Erlangga, akan dilakukan sangat ketat dan steril. Para atlet dan pelatih yang akan masuk dalam Puslatda juga harus memenuhi persyaratan berupa mendapat persetujuan dari orang tua atau suami/istri bagi yang sudah berkeluarga.
“Kalau tidak disetujui oleh orang tua, suami, istri ya gak boleh ikut PNN. Jadi gak masuk SK Puslatda, kita gak bisa beri honor yang gak ikut puslatda. Itu konsekuensi,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Panca Wira Usaha atau PWU Jatim itu.
Untuk mengganti posisi atlet yang tidak masuk Puslatda, KONI Jatim akan melihat kualitas pengganti yang disesuaikan dengan kualitas atlet sebelumnya.
Apabila sudah masuk dalam Puslatda, para atlet dan seluruh ofisial tim tidak boleh keluar dari mesnya. Sehingga, semua aktivitas mulai latihan, makan, menginap, kemudian masak, dan sebagainya dilakukan di dalam mes.
Bahkan, orang tua ataupun keluarga, pengurus KONI, pengurus cabang olahraga juga dilarang masuk untuk menjaga tempat latihan dan mes tetap steril.
“Kita sudah gak bisa kayak dulu langsung datang sidak, sekarang kalau mantau harus pakai Zoom. Kalau (daerah) sudah zona kuning mungkin Sabtu atau Minggu baru boleh pulang,” pungkasnya.
Advertisement