KONI Bondowoso Usul Porprov Jatim VII Tandingkan Kelompok Yunior
Pengurus KONI Bondowoso mengusulkan agar KONI Jatim mempertandingkan kelompok yunior pada cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Jatim VII yang digelar di Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo pada 2022.
Ketua KONI Bondowoso Noer Soertjahjono menyampaikan usulan itu usai pertemuan perdana pengurus KONI baru, Rabu, 4 Agustus 2021.
”Selama gelaran Porprov Jatim I hingga VI, semua cabor mempertandingkan batasan usia mulai 21 hingga 23 tahun. Untuk Porprov Jatim VI tahun depan, KONI Bondowoso mengusulkan cabor mempertandingkan kelompok yunior usia 18 tahun ke bawah, selain batasan usia maksimal 22 tahun,” katanya.
Menurut Noer, alasan mengusulkan mempertandingkan kelompok yunior karena Porprov yang digelar dua tahun sekali merupakan ajang pembinaan dan penjaringan atlet-atlet muda berbakat dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sehingga, jika cabor dalam Porprov hanya mempertandingkan atlet berdasarkan usia maksimal, maka tidak ada gunanya kabupaten/kota melakukan pembinaan atlet-atlet yunior di bawah usia 18 tahun.
”Apa ruginya KONI Jatim mempertandingkan kelompok yunior dalam cabor yang dipertandingkan di Porprov Jatim VII tahun depan. Kan tidak ada. Justru lebih baik,. jika KONI Jatim mempertandingkan kelompok yunior. KONI Jatim bisa memantau atlet yunior berbakat dari seluruh kabupaten/kota dan juga kabupaten/kota lebih maksimal membina atlet yunior, serta persaingan lebih kompetitif,” kata Noer.
Ketua Pengkab Pertina Jember Slamet juga mengatakan, Porprov Jatim VII yang digelar 2022 di Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo tidak hanya mempertandingkan atlet batasan usia maksimal 22 tahun.
Mengingat, gelaran Porprov Jatim merupakan ajang pembinaan atlet muda semua cabor yang kelak menjadi andalan Jatim pada even olahraga nasional maupun internasional.
”Pengprov cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov Jatim VII harus memahami kondisi ini. Kabupaten/kota punya banyak atlet yunior usia 18 tahun ke bawah. Kalau Porprov dipertandingkan kelompok yunior, kabupaten/kota pasti lebih bersemangat melakukan pembinaan atlet yunior. Saya kira tidak rugi KONI Jatim dan pengprov cabor mempertandingkan kelompok yunior di Porprov Jatim VII,” kata Kapolsek Cermee Polres Bondowoso ini.
Advertisement