Kongres HMI di Jatim, Puluhan Kader Paksa Masuk
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) masih menggelar kongres XXXI di Gedung Islamic Center, Senin, 22 Maret 2021. Puluhan kader yang tidak mendapat izin untuk mengikuti kongres, memaksa masuk.
Berdasarkan pantauan, puluhan kader HMI datang dengan jalan kaki dari arah barat Gedung Islamic Center, 17:00 WIB. Akan tetapi, jalan mereka dihentikan oleh petugas Kepolisian yang berjaga.
“Kami ini dari jauh, jangan sampai euforia kongres, kami tidak bisa merasakannya. Panitia tidak siap, buat kongres kok tidak siap,” kata salah satu kader HMI yang dilarang masuk ke Gedung Islamic Center.
Kepada para kader HMI tersebut, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir mengatakan, hanya anggota yang membawa id card saja yang diperbolehkan memasuki Gedung Islamic Center.
“Ini keputusan dari panitia, dan seksi keamanan menyerahkan kepada kami. Maka dari itu tolong ikuti, jangan memaksa masuk. Keputusan dari panitia tolong diikuti,” kata Isir, melalui pelantang suara.
Selain itu, kata Isir, keputusan untuk menahan perjalanan mereka tersebut adalah untuk mengantisipasi kerumunan. Mengingat, pandemi Covid-19 di wilayah Surabaya masih belum usai.
Sementara itu, panitia kongres HMI dari seksi nasional, Hidayat mengatakan bahwa permintaan para kader tersebut telah disampaikanya kepada Ketua Pengurus Besar (PB) HMI, dan ketua panitia kongres.
“Saya sampaikan bahwasanya teman-teman (kader HMI) ingin masuk ke dalam (Gedung Islamic Center). Untuk melihat suasana kongres walaupun tidak masuk ke dalam forum, hanya di depan saja,” kata Hidayat.
Hasilnya, para kader HMI yang tidak mendapatkan jatah untuk hadir secara langsung itu tetap tidak diperbolehkan masuk. Bahkan, mereka diharuskan menjauh sekitar 300 meter dari lokasi kongres. “Itu Ketum PB HMI. Bahwa panitia nasional kongres dan PB HMI tidak bisa mengizinkan masuk radius 300 meter,” ucapnya.
Hidayat menambahkan, bahwa kader HMI saat ini berusaha menyelesaikan kongres secepat mungkin. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, ingin hal tersebut diselesaikan hari ini.
Karena tetap tidak diperbolehkan masuk, puluhan kader HMI itu akhirnya membubarkan diri pukul 18.00 WIB. Seperti ketika datang, mereka pergi dengan berjalan kaki ke arah barat.
Sebelumnya, juga terjadi hal serupa. Seperti diberitakan Ngopibareng.id, ratusan kader HMI dari beberapa cabang berusaha masuk ke arena Kongres HMI ke XXI di Islamic Center, Surabaya, Sabtu 20 Maret 2021 malam. Namun usaha mereka gagal karena mendapat hadangan dari ratusan anggota Kepolisian yang dilengkapi dengan senjata gas air mata.
Advertisement