Kongres, PSSI Jatim Ingin Prestasi Lebih Baik di PON 2024
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur memulai kongres tahunan yang berlangsung di Hotel Sheraton, Surabaya, Rabu, 20 Juli 2022.
Dalam rapat ini, sejumlah agenda menjadi bahan pembahasan. Di antaranya laporan kegiatan tahun 2021, laporan pertanggungjawaban keuangan, pembuatan program kerja tahun 2022, serta penetapan jadwal Liga 3 Jawa Timur 2022.
Selain itu, dalam rapat ini juga membahas persiapan PSSI Jatim menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB mengatakan, sepak bola Jawa Timur sudah kembali bangkit pasca kegagalan di PON XIX 2016 di Jawa Barat dengan tampil sebagai juara ketiga di PON XX 2021 Papua.
"Tadi kita sudah banyak diskusi dengan Ketua KONI Jatim terkait persiapan. Target kita pasti yang terbaik (emas)," ungkap Riyadh.
Untuk itu, Riyadh menyampaikan, PSSI Jatim dalam rapat komite eksekutif kembali menetapkan Wakil Ketua PSSI Jatim Amir Burhanuddin sebagai penanggung jawab tim sepak bola Jatim.
Persiapan pun sudah mulai dilakukan dengan menyiapkan nama pelatih yang akan menjadi juru racik tim Jatim. Beberapa nama itu adalah Uston Nawawi, Joko Susilo dan Fakhri Husaini.
Agar prestasi dapat berjalan baik, Riyadh mengingatkan kepada pengurus untuk menjunjung tinggi integritas. "Integritas menjadi kunci utama yang harus dijaga untuk mencetak prestasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M Nabil mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar kepada PSSI Jatim untuk bisa mendukung Jatim dalam meraih prestasi di PON 2024.
"Terima kasih atas sumbangan medali perunggu di PON Papua. Torehan itu melampaui target awal hanya lolos babak kualifikasi. Mudah-mudahan di PON berikutnya ada upaya memberi yang lebih baik," kata Nabil.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI Pusat Haruna Soemitro mengatakan, Jawa Timur menjadi barometer dan indikator sepak bola nasional. "Apa yang terjadi di Jawa Timur menjadi ukuran nasional baik maupun buruknya," ungkap Haruna.
Untuk itu, ia berharap, dengan adanya kongres ini bisa menghasilkan pikiran baru yang dapat memajukan prestasi sepak bola Jatim.
"Saya berharap konsolidasi organisasi seperti ini diperlukan agar punya visi misi sama membawa organisasi ini mendapat prestasi terbaik," pungkasnya.