Kongres HMI XXXI Ricuh, Enam Oknum Peserta Ditangkap
Polda Jatim telah mengamankan enam peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) XXXI, usai kerusuhan ditengah-tengah sidang, pada Selasa, 23 Maret 2021 malam. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, keenam oknum tersebut telah diamankan atas permintaaan panitia. Mereka diduga telah membuat kericuhan di lokasi acara dengan melemparkan kursi hingga merusak Gedung Islamic Centre.
"Kemudian ada yang membanting kursi, ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan," jelasnya saat ditemui di TKP.
Selain itu, kata Nico Afinta, anggota kepolisian juga tengah memperketat penjagaan di luar Gedung Islamic Centre. Ribuan kader HMI non peserta kongres asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang mencoba asuk sejak beberapa hari lalu.
"Kami melakukan pendekatan kami bagi dengan bantuan Ibu Gubernur, Pangdam, Pangko Al dan Danlanud AU di sini. Alhamdulillah rombongan bisa turut mengerti dan mengamankan kota Surabaya baik dari kemanan maupun Covid-19," jelasnya.
Meski demikian, lanjut Nico Afinta, jajaran kepolisian bakal mendukung berjalanya kongres HMI XXXI tersebut. Oleh karenanya, dia berharap agar pascakejadian kericuhan itu agenda tetap berhalan tertib dan aman.
Di sisi lain, perihal kemoloran agenda, Nico Afinta mengungkapkan bahwa panitia kongres telah mengajukan permohonan, agar rapat bisa dilaksanakan sehari lagi kepada kepolisian dan Pemerinta Provinsi (Pemprov) Jatim.
"Itu berdasarkan permintaan dari pihak oanitia, untuk menambah satu hari, karena masih ada beberapa yang belum selesai. Sehingga permintaan itu disampaikan kepada polisi, dan Ibu Gubernur, Pangdam dan saya mendukung," kata dia.
Usai kericuhan, Nico Afinta pun tetap mempercayakan mekanisme kongres kepada para panitia. Namun, ia juga mengungatkan agar kongres HMI XXXI bisa segera diselesaikan. “Saya kira adek-adek sudah dewasa maka ada akan jalan tahapan-tahapan yang sudah dilalui, kami akan dukung, dan kami yakin HMI akan menyelesaikan permasalahan di dalamnya," tutupnya.
Kongres HMI XXXI ricuh lantaran beberapa kader merasa kehendaknya tidak dipenuhi. Mengenai kabar kericuhan tersebut, Ketua Badko HMI Jawa Timur Yogi Pratama membenarkanya. Bahkan, sejumlah kaca pintu Gedung Islamic Center pecah akibat adanya lemparan dari dalam.
Tak hanya itu, lanjut Yogi Pratama, kursi kongres yang semula tersusun rapi juga nampak sudah berantakan. Diduga, tempat duduk itu berhamburan setelah dilemparkan oleh para peserta yang mengamuk.