Kongres HMI XXXI Ricuh, Peserta Lempar Kursi hingga Kaca Pecah
Kongres Himpunan Indonesia Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya ricuh. Gedung Islamic Centre pun rusak. Sejumlah peserta kongres mengamuk. Akibatnya pintu kaca pecah. Mengenai kabar kericuhan tersebut, Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Jawa Timur Yogi Pratama membenarkannya.
Tak hanya itu, lanjut Yogi Pratama, kursi kongres yang semula tersusun rapi juga nampak sudah berantakan. Kursi itu berhamburan setelah dilemparkan oleh oknum para peserta yang mengamuk.
Yogi Pratama mengungkapkan bahwa kericuhan tersebut disulut oleh lima orang peserta kongres. Mereka mengamuk lantaran keinginanya tidak bisa dipenuhi oleh mayoritas pemilik suara.
“Biasa mereka memaksakan kehendak, yang kehendaknya tidak bisa diikuti mayoritas pemilik suara di dalam. Melakukan tindakan yang tidak dikehendaki," jelasnya kepada awak media.
Lima oknum peserta Kongres HMI yang ngamuk tersebut, kata Yogi Pratama, sejak beberapa hari yang lalu sengaja menghambat berjalannya kongres. Mereka meminta, agar Badan Koordinasi (Badko) HMI dari seluruh Indonesia dihadirkan pada saat itu juga.
"Minta Badko se-Indonesia itu dihadirkan. Dari 20 Badko, sudah ada 12 di Surabaya. Kita tidak tahu Badko yang berhalangan entah sakit satau ada urusan lain kan tidak bisa dipaksakan untuk hadir," jelasnya.
Atas insiden tersebut, belum ada para peserta kongres yang dikabarkan mengalami luka-luka. Di sisi lain, HMI bakal bertanggung jawab atas seluruh kerusakan yang terjadi di Gedung Gedung Islamic Center.
Perlu diketahui, ungkap Yogi Pratama, pengunaan Gedung Islamic Center sudah melewati batas waktu pada Senin, 22 Maret lalu. Bahkan, panitia sempat berpikiran untuk memindahkan lokasi Kongres HMI ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Akan tetapi, lanjut dia, dengan berbagai pertimbangan hal tersebut urung terjadi. Dan panitia meminta perpanjangan peminjaman kepada pihak pengelola Gedung Islamic Center.
Panitia telah menargetkan, kongres akan diselesaikan hari ini, Rabu 24 Maret 2021. Hal tersebut sudah termasuk pemilihan Ketua Umum HMI yang baru. "Kami minta permohonan ke yang berkaitan untuk menyelesaikan. Karena bagi kamu di internal HMI ini udah terpilih dan selesai," tutupnya.
Ricuh di Kongres ke-29
Kongres HMI ricuh bukan kali ini saja. Pada Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru, Riau kacau balau akibat aksi saling serang, pada 4 Desember 2015 silam. Oknum peserta kongres saling serang hingga menghancurkan sejumlah fasilitas di Gelanggang Olah Raga Remaja (GOR), saat peserta tak terima keputusan sidang dengan beberapa poin pembahasan. Akibat tindakan tersebut, peserta saling lempar kursi dan meja akibatnya beberapa orang mengalami luka-luka.
Advertisement