Konflik Teror Masriah di Sidoarjo Dipicu Rumah Warisan
Pertikaian antara Wiwik Winarti dengan Masriah, masih berlanjut hingga saat ini. Meskipun telah di penjara sebulan tidak membuat Masriah jera. Pelaku teror tinja di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini mengulanginya lagi.
Kali ini Masriah sengaja membuang sampah limbah dapur ke tengah jalan depan pintu rumah Wiwik, tetangganya sendiri. Teror itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Konon menurut cerita warga sekitar, bukan hanya Wiwik saja yang menjadi musuh Masriah. Sebelumnya, Masriah juga melakukan hal buruk kepada penghuni rumah yang saat ini ditinggali oleh Wiwik.
Sebelum dibeli Wiwik, rumah itu dulu sempat di kontrak sama orang lain, dia pendatang. Masriah sengaja membuang baju jemuran orang tersebut ke dalam selokan.
"Orangnya langsung ngamuk sempat duel berdua dulu itu dirumah Masriah karena gak terima pakaian nya yang sedang dijemur dibuang ke selokan," ucap Rom, kakak ipar Masriah saat ditemui Ngopibareng.id di lokasi, Kamis 12 Oktober 2023.
Sempat rame berhari-hari, lanjut Rom, ketika mereka berdua duel. Warga sekitar melihat semua tapi sengaja tidak melerai karena tahu bahwa yang dilakukan Masriah itu salah. "Akhirnya orang tersebut pindah karena gak betah dengan ulah Masriah, ia kontrak hanya dua bulan," imbuh Rom.
Diceritakan Rom, Masriah sangat berambisi ingin menguasai rumah tersebut sudah sejak dahulu. Namun Masriah enggan membelinya. Tabiat buruk Masriah semakin menjadi-jadi setelah suami Rom yang juga kakak kandung Masriah meninggal dunia.
"Itu rumah warisan orang tua. Sebelumnya ditinggali oleh adik Masriah. Sebelum dibeli Wiwik, adik Masriah ini sudah meminta agar Masriah membelinya tapi kakaknya selalu menjawab gak punya uang," bebernya.
Rom menambahkan, semua keluarga Masriah enggan menegur atau mengingatkan bahwa apa yang dilakukannya adalah tidak benar. Baik anak maupun suaminya, seolah-olah mendukung Masriah.
"Harusnya kan si anak bisa menegur atau mengingatkan ibunya. Kalau dulu, Almarhum suami saya yang seringkali menegur Masriah," tutupnya.
Advertisement