Konflik Sudan, Pemprov Jatim Siapkan Kepulangan WNI dari Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bakal menjemput warga yang dievakuasi di Sudan. Mereka pun akan langsung dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kendaran jalur darat, untuk menjemput sejumlah warga Jatim dari Sudah yang sudah sampai di Jakarta.
"Kami akan melanjutkan proses evakuasi WNI (Warga Negara Indonesia) khususnya yang warga Jatim begitu mereka tiba di Indonesia," terangnya melalui siaran persnya, Kamis, 27 April 2023.
Akan tetapi, kata Khofifah, masyarakat Jatim yang baru saja dievakuasi tersebut terlebih dahulu istirahat di Badan Penghubung Daerah Jawa Timur di Jalan Pasuruan No. 16 Menteng, Jakarta.
Khofifah mengungkapkan, mereka pun bisa langsung menghubungi Kepala Badan Penghubung Daerah Jatim di Jakarta, Zainal Fanani, melalui kontaknya 081216383145.
"Untuk perjalanan darat dari Jakarta nanti akan berkoordinasi dengan Banhub untuk menyiapkan armada kendaraan. Sementara yang naik pesawat, nanti akan kami jemput di Bandara Internasional Juanda," jelasnya.
Mantan Menteri Sosial RI tersebut ingin memastikan agar masyarakat Jatim yang turut dievakuasi dari Sudan oleh Kemenlu, dapat pulang ke daerah masing-masing dengan aman dan nyaman.
"Konflik militer di Sudan ini menjadi memprihatinkan, terlebih masih dalam suasana lebaran. Kami ingin menyiapkan fasilitas terbaik agar warga Jatim bisa pulang ke rumah dengan selamat," ucapnya.
Berdasarkan catatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dari 973 WNI yang berada di kawasan Khartoum, Sudan, sebanyak 897 diantaranya sudah dievakuasi dari wilayah konflik.
Selain itu, sebanyak 557 WNI sudah berada di Jeddah, Arab Saudi, dan sebagian lainya di Port Sudan. Kemenlu RI bakal menerbangkan mereka dalam waktu dekat menuju ke Indonesia.
"Mari kita juga berdoa agar seluruh WNI yang dievakuasi dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan aman," tandasnya.
Advertisement