Konflik Internal Red Bull, Upaya Terbaru Horner Singkirkan Marko
Christian Horner dilaporkan mencoba menunjuk Bradley Lord sebagai Team Principal AlphaTauri. Andai benar, tampaknya, Horner ingin memanfaatkan kisruh yang terjadi di dalam tubuh Red Bull, antara dirinya dengan Helmut Marko.
Seperti dilaporkan F1-Insider, bahwa ada konflik internal di dalam diri juara konstruktor F1 jelang Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan ini.
“Menjadi bos tim di Red Bull saja tidak lagi cukup” ujar Horner di F1-Insider.
Masih menurut laporan media yang sama, Horner disebut-sebut ingin “menyingkirkan” Helmut Marko dan bertanggung jawab penuh atas Red Bull dan tim satelitnya, AlphaTauri.
Marko merupakan mitra penting pendiri Red Bull Dietrich Mateschitz, yang meninggal setahun lalu. Marko sendiri masih mendapat dukungan dari bos baru Red Bull, Oliver Mintzlaff.
“Horner telah merencanakan dan masih merencanakan kudeta,” tulis laporan tersebut.
Ia diklaim mencari dukungan dari 51 persen pemegang saham Red Bull dari Thailand sebelum mencoba merekrut Bradley Lord, Head of Communication Mercedes yang bertindak sebagai pengganti Toto Wolff di dua Grand Prix terakhir. Namun, rencana Horner itu tidak berhasil.
Sampai saat ini, upaya Horner masih terhambat. Kepala tim baru AlphaTauri itu belum mampu menyisihkan Helmut Makro.
Advertisement