Konflik Aura Kasih Vs Pengamat Film Soal 'Pabrik Susu'
Aura Kasih tengah menikmati perannya sebagai seorang ibu. Namun, ia merasa dilecehkan oleh kritikus film bernama Yan Widjaya. Nama Yan Widjaya kini menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia menyebut Aura Kasih sebagai 'pabrik susu.
Dalam kicauannya di media sosial berlambang burung biru terbang, Yan Widjaya memuat tulisan tentang vakumnya Aura dari dunia hiburan setelah menjadi ibu.
"Punya baby, Aura Kasih juga dikaruniai pabrik susu, jadi harap maklum untuk sementara rehat main film dulu..., " tulis Yan Widjaya.
Membaca hal itu Aura Kasih yang tengah menjalani proses ASI eksklusif pun naik pitam. Dia meluapkan kegeramannya melalui Instagram Story di akun Instagram pribadinya, @aurakasih.
"Ada namanya Yan Wijaya katanya dia seorang kritikus film, senior, novelist juga! tapi tidak punya edukasi! Dia sudah melecehkan saya sebagai ibu pejuang ASI," tulis Aura.
"Kalian sebagai wanita, sebagai ibu yang sedang menyusui dilecehkan dengan kata-kata yang tidak sopan. Apa yang akan kalian lakukan? Laki-laki harus santun kepada perempuan," lanjutnya.
Mengetahui hal itu, Yan Widjaya langsung menuliskan permintaan maaf lewat akun Twitter miliknya. "Mohon maaf pada Aura Kasih, atas desakan banyak pembaca yg menuduh joke pabrik susu tidak santun, maka twitt tsb aku delete," tulisnya.
Pria 68 tahun itu menyebut unggahannya tersebut tak bermaksud menghina penyanyi tembang "Jangan bilang siapa-siapa itu.
Ia menyebut unggahan tersebut sebagai pujian yang tulus. Berbahagialah kaum ibu yang bisa memberikan ASI pada bayinya," sebutnya.
Yan Widjaya juga bersedia dipertemukan langsung dengan Aura Kasih untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Permasalahan Twitter Yan Widjaya yang diduga bernada pelecehan terhadap Aura Kasih, kini memasuki babak baru.
Setelah sempat mengatakan untuk melaporkan pelecehan itu ke ranah pidana, Aura Kasih kini membuka pintu untuk memaafkan Yan Widjaya.
Namun, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi Yan Widjaya. Apa itu? Aura Kasih meminta Yan Widjaya untuk mengucapkan permintaan maaf secara langsung kepadanya, bukan hanya meminta maaf melalui media sosial atau tayangan infotainment.
Namun, Aura Kasih meminta Yan Widjaya juga menyertakan anak dan istrinya saat pertemuan itu.
"Monggo ah, kalau mau kekeluargaan ajak istrinya sama anaknya sekalian... biar tahu kelakuan bapaknya begini dalam bersocial media biar dinasehatin.. gausah ngaku jadi kritikus film atau jurnalis malu," tulis Aura Kasih dalam Instagram Story-nya.
Yan Widjaya mengaku siap bertemu dengan Aura Kasih dan meminta maaf secara langsung.
Namun, pria kelahiran 7 Mei 1951 itu tidak bisa bertemu Aura Kasih dengan membawa serta anak dan istrinya seperti permintaan istri pria asal Brasil, Eryck Amaral itu. Pasalnya, istri Yan Widjaya telah lama meninggal dan anaknya kini berada di luar negeri.
"Pertama, ini saya sendiri. Kedua, istri saya sudah lama meninggal lebih dari 10 tahun yang lalu sudah meninggal dan anak saya ada di luar negeri. Jadi ini semua kalau mau ketemu kapan aja saya akan lakukan," ujar Yan Widjaya.
Tutup Akun Twitter
Konflik yang memanas dengan Aura Kasih, membuat Yan Widjaya menutup akun Twitter miliknya. Tak tahan dengan serangan netizen lewat media sosial, Yan Widjaya pilih menonaktifkan akun Twitter-nya.
"Akun Twitter saya tidak menghilang, memang saya kewalahan menghadapi (netizen)," katanya.
Yan Widjaya mengaku tidak mengenal sebagian besar netizen yang terus menyerangnya.
"Begini, follower saya itu banyak, tapi dari sebanyak itu yang saya kenal hanya 10 persen, yang 90 persen saya tidak kenal. Kalau saya nge-twit misalnya duka cita artis, paling hanya 50-an yang retweet," ucap Yan Widjaya.
Gara-gara kasus dengan Aura Kasih, Yan Widjaya mengaku sangat banyak twit yang ditujukan kepadanya.
"Tetapi kasus ini bisa sampai 500-an, saya kewalahan, jadi saya tutup aja. Kalau nanti sudah damai dengan Aura Kasih, saya akan aktifkan lagi," lanjutnya.
Advertisement