Konflik Anak Mendiang Aktor Eddy Gombloh Vs Ibu Sambung
Aktor Eddy Gombloh semasa hidup kerap berakting di film bareng mendiang Benyamin S dan Warkop DKI. Eddy Gombloh meninggal dunia pada 4 Agustus 2022. Ia wafat di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta.
Eddy Gombloh mengidap penyakit jantung hingga mengalami komplikasi ke bagian paru, ginjal, dan hati. Jenazah pemilik nama asli Supardi itu telah dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat pada 5 Agustus 2022, sesuai dengan permintaannya.
Pasca meninggal dunia, rupanya sang putri bernama Diah Pujianti muncul ke hadapan media dan mengungkapkan kekecewaannya. Terlebih saat mengetahui ayahnya dimakamkan secara Kristen.
Pindah Agama dan Pemakaman sesuai Keyakinan yang Dianut Eddy Gombloh
Eddy Gombloh pindah agama pada 2019. Ia langsung menjalani pembaptisan. Keputusan ini rupanya tidak diketahui oleh Diah. "Bagi saya, mau agama apa pun bagus. Yang jadi masalah itu, kenapa saya tidak diberitahu sudah memeluk agama lain?," katanya.
Putri sulung Eddy Gombloh itu mengaku kaget saat menghadiri pemakaman. Sebab, ayahnya dikubur secara Kristen, sedangkan ia mengetahui bahwa ayahnya merupakan seorang muslim.
"Nah sekarang kok bisa-bisanya Papa dikubur secara Kristen. Saya enggak habis pikir di situ," tuturnya.
Melawan Ibu Sambung
Diah merasa kecewa pada sang ibu sambung, Martina Lubalu. Sebab, ia juga mengetahui bahwa ayahnya sakit dan meninggal dunia dari media. Terakhir kali bertemu saat Diah mengunjungi sang ayah pada 2021.
Kedatangannya tak hanya sekadar menjenguk sang ayah, namun juga mengambil uang deposito senilai Rp850 juta milik ibu kandungnya yang dititipkan pada Eddy Gombloh. Selain itu, Diah juga mempertanyakan tanah yang dijual sang komedian tanpa sepengetahuannya.
Alih-alih mendapatkan deposito tersebut, kedatangan Diah mengklaim berbuah kekerasan fisik. “Itu sampai terjadi pemukulan di pipi saya. Untung tulang wajahku enggak retak. Dia juga bilang aku merekayasa cerita tentang deposito tersebut," tuturnya.
Kasus pemukulan itu sudah dilaporkan ke Polres Sleman. Diah berharap, istri kedua ayahnya bisa memberikan apa yang menjadi haknya. "Semoga mereka mendengar keluh kesah saya dan jeritan tangis hati saya," tandasnya.