Konferda PDIP Jatim Garing, karena Keputusan ada di DPP
Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di Hotel Wyndham, Surabaya, 24 Juli 2019. Agenda Konferda kali ini salah satunya memilih Ketua DPD PDIP Jatim periode 2019-2024.
Ada sejumlah nama yang menjadi kandidat kuat bakal mengisi kursi ketua DPD PDIP Jatim. Di antaranya Ketua DPD incumbent, Kusnadi, Sekertaris PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno, Bendahara DPD PDIP Jatim, Wara Reni Pramana, Budi 'Kanang' Sulistyono, serta Ketua DPRD Surabaya, Armuji.
Saat dikonfirmasi, Waki Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu), Sonny T Danaparamita menjelaskan hasil dari Rakerda DPD PDIP Jatim mengusulkan tiga nama.
"Ada di antaranya nama-nama tersebut, tapi kita semua sudah paham peraturan partai nomor 28 tahun 2019 bahwa keputusan ada di tangan DPP," ucap Sonny.
Konferda DPD PDIP Jatim sendiri akan dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. Konferda kali ini akan dihadiri 38 DPC Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Nampak pada pukul 10.00 WIB tadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Konferda PDIP Jatim tersebut. Dia tampak menggunakan batik yang dipadu dengan kerudung warna merah yang notabene merupakan corak PDIP. Bisa dikatakan, ini adalah pertama kalinya Khofifah menggenakan kerudung warna merah saat acara resmi sebagai Gubernur Jawa Timur.
Sebelumnya, PDIP juga punya hajatan Konfercab PDIP Surabaya. Adi Sutarwiyono atau Awi ditunjuk sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya. Dia menggantikan ketua sebelumnya yang sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Nama Awi muncul melalui surat keputusan DPP PDIP dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP ke V, Minggu 7 Juli 2019 di Empire Palace, Surabaya. Bahkan saat nama Awi muncul dan tak ada nama Whisnu sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya periode 2019-2024, kericuhan dan protes keras muncul dari sejumlah PAC.
Kericuhan dan protes itu muncul lantaran sebelumnya pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang digelar DPC PDIP pada 27 Juni lalu, secara aklamasi memilih Whisnu sebagai Calon Ketua DPC PDIP Surabaya.
Meski tak menjadi Ketua DPC, Whisnu tetap legowo dan memberi ucapan selamat kepada Awi selepas pembacaan hasil keputusan DPP terkait penunjukan Ketua DPC.
"Selamat atas terpilihnya Awi sebagai ketua DPC PDIP Surabaya. Selamat menjalankan tugas partai," ujar Whisnu.