Konektivitas Tim Jadi PR Terbesar Fernando Valente di Arema FC
Tim pelatih Arema FC melakukan evaluasi terhadap kinerja para pemain. Menyusul hasil imbang tim Singo Edan--sebutan Arema--saat melawan Persita Tangerang pada pekan ke-12 kompetisi Liga 1.
Selain masalah finishing karena banyak peluang yang tidak bisa dikonversikan menjadi gol. Konektivitas antar lini juga menjadi sorotan.
“Itu sangat benar (ada jarak antara lini tengah dengan lini depan) itulah kenapa kami sulit di pertandingan karena semua pemain harus terhubung,” ujar Pelatih Kepala Arema FC, Fernando Valente pada Senin 18 September 2023.
Konektivitas tim ini kata Valente menjadi salah satu pekerjaan rumah terbesar juru taktik asal Portugal tersebut saat menukangi Arema FC. Menghubungkan lini per lini di dalam tim akan membuat permainan lebih terorganisir dan membuka potensi meraih kemenangan lebih besar.
“Pada saat saya pertama kali datang ke sini, inilah pekerjaan rumah yang akan saya benahi di dalam tim ini,” katanya.
Di sisi lain kata Valente, untuk membangun konektivitas tim pada saat kompetisi sudah berjalan menjadi salah satu hambatan bagi dirinya.
Sebab, lanjutnya, ketika kompetisi sudah berjalan banyak pemain yang mulai mengalami cedera, akumulasi kartu kuning, hingga mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Artinya kami selalu melakukan pergantian pemain. Jadi saat kami terus melakukan pergantian pemain itu akan menyulitkan permainan kami,” ujarnya.
Jadi tambah Valente, dirinya membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk bisa menuntaskan masalah konektivitas tim ini. Apalagi, dia masuk menjadi Pelatih Kepala Arema FC ketika kompetisi Liga 1 sudah masuk pada pekan ke-9.
Advertisement