Laznas Nurul Hayat Sebut Kondisi Wamena Berangsur Pulih
Direktur Program Sigab Laznas Nurul Hayat, Kholaf Hibatulloh, mengatakan kondisi Wamena sekarang sudah berangsur membaik.
“Semua sudah beraktivitas seperti biasa, meski masih ada trauma dan butuh didampingi secara psikologis. Untuk kegiatan sehari-hari sudah berjalan lancar," katanya saat konferensi pers di Kantor Nurul Hayat Jl. I Gusti Ngurah Rai A2 No. 8 Surabaya 5 Oktober 2019.
Kholaf mengaku terjun langsung ke lokasi di Wamena sebagai relawan untuk membantu para pengungsi di wilayah konflik tersebut.
"Kegiatan di pasar Wamena sudah mulai menggeliat lagi. Para pedagang mulai buka lagi. Toko-toko dan kios makanan juga sudah mulai beroperasi," katanya.
Kholaf menambahkan, tim Laznas Nurul Hayat yang diterjunkan ini fokus pada penanganan psiko-sosial, logistik, dan kesehatan.
"Saat kondisi sudah mulai beralih ke sisi positif, tinggal bagaimana jaminan keamanan untuk masyarakat yang masih trauma. Pemerintah harus menjamin keamanan mereka," katanya.
Katanya, pasca pemulangan para pengungsi ini, pemerintah juga memulihkan sisi ekonomi warga yang menjadi korban. Karena, warga yang pulang itu tanpa membawa apa-apa.
"Mereka lebih mementingkan keselamatan dari pada hartanya. Sehingga memilih untuk mengamankan diri saat suasana berkecamuk," katanya.
Diketahui, saat ini yang sedang menunggu pemulangan di bandara Sentani sekitar 200.000 orang. Itu berasal dari berbagai wilayah, tidak hanya warga Jatim.
Pemerintah harus mensupport, membantu para pengungsi agar tidak terjadi permasalahan yang berkepanjangan dan para pengungsi segera dapat pulih baik itu dari sisi psiko-sosial maupun ekonomi.
"Kami juga mengimbau agar warga menyaring peredaran informasi terkait Wamena. Karena banyak berita hoax tersebar dan bisa menyulut provokasi,” katanya.
Advertisement