Kondisi Terkini Siswi SMPN Surabaya yang Diperkosa Hingga Hamil
Salah satu siswi SMPN di Kota Surabaya yang diduga menjadi korban pemerkosaan hingga hamil 5 bulan, sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Dr Soewandhie, Surabaya.
Hal ini disampaikan oleh dokter Nurlaella, Sp.OG yang merawat dan memeriksa siswi berinisial M tersebut, ketika tiba di RS, Rabu, 26 April 2023 kemarin.
Nurlaella mengatakan, ketika dibawa ke RS, korban M dalam kondisi lemas dan ada keluhan benjolan pada kemaluannya. "Datang ke sini memang ada keluhan benjolan pada vaginanya, itu kami tangani di sini, dan kondisinya sudah membaik," paparnya saat ditemui di RS Soewandhie, Kamis, 27 April 2023.
Menurut pemeriksaan yang ia lakukan, benjolan tersebut tidak ada hubungannya dengan dugaan pemerkosaan yang dialami M beberapa bulan lalu. Benjolan tersebut dikarenakan masalah hygiene (kebersihan).
"Itu karena infeksi juga ada penyumbatan di situ (vagina) ada faktor hygiene," terangnya.
Selain memeriksa keluhan benjolan pada kemaluan, dokter Nurlaella juga melakukan pemeriksaan pada kondisi janin yang sedang dikandung M.
"Kondisi janin dalam keadaan baik. Hanya saja karena ini kondisi kehamilan di bawah umur harus dilakukan pemeriksaan secara berkala," ungkap dokter Nurlaella.
Ia menambahkan, dalam penanganan M yang masih berusia sekitar 15 tahun ini, pihaknya juga melibatkan psikolog dari RS dan dari DP3A Kota Surabaya.
Dari pemeriksaan psikologi yang dilakukan sementara ini, korban M dalam kondisi psikologi yang stabil dan masih bisa diajak berkomunikasi dengan lancar.
"Jadi, sampai tadi pasien dalam kondisi baik-baik saja. Ada konsultasi dari psikologi. Komunikasi juga tidak ada masalah, tapi nanti assesment detailnya akan dikeluarkan dari psikolog yang memeriksa," imbuhnya.
Diketahui, saat ini korban sudah diizinkan pulang karena kondisinya semakin membaik dan bisa dilakukan rawat jalan.
"Saat keluar nanti pendampingan psikologi tetap dilakukan oleh DP3A, kalau waktu di RS ditangani oleh psikolog kami," tandasnya.
Ia berpesan, kehamilan M harus disupport oleh keluarga dan lingkungan agar sampai proses persalinan berjalan lancar.
Diperkosa 2 Pemuda Berandal
Untuk diketahui, nasib nahas menimpa seorang siswi SMPN di Surabaya ini setelah menjadi korban pemerkosaan dua pemuda berandal usai dicekoki miras. Akibat dari pemerkosaan tersebut, Dewi (bukan nama sebenarnya) tengah mengandung 5 bulan.
Menurut, penuturan keluarga Dewi, kejadian tersebut terjadi sekitar Desember 2022. Tetapi Dewi baru berani menceritakan kepada kedua orang tuanya ketika lebaran, saat perutnya sudah membesar.
Awalnya orang tua Dewi curiga dengan gerak gerik putrinya yang mirip seperti wanita hamil. Ketika ditanya pelan-pelan, akhirnya Dewi pun mengaku.
Kasus ini pun diketahui oleh anggota DPRD Surabaya Imam Syafi'i. Anggota Komisi A (hukum dan pemerintahan) ini pun langsung melakukan advokasi dan pendampingan pada hari pertamanya masuk kerja pasca libur Idul Fitri.