Kondisi Terkini Merapi Setelah Meletus Pagi Tadi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM minta masyarakat tidak beraktivitas di radius 3 KM dari puncak Gunung Merapi. Peringatan ini menyusul peningkatan status Merapi menjadi Waspada Level II.
“Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia,” tulis PVMBG seperti dalam rilis yang diterima ngopibareng.id, Minggu, 17 November 2019.
Peningkatan status Gunung Merapi juga dilakukan dengan melihat potensi ancaman luncuran awan panas dari kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
“Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif,” tulis PVMBG,
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.
“Informasi aktivitas Gunung Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).”
Sementara itu di sekitar lokasi siang ini cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup sedang hingga kencang ke arah barat. Suhu udara 24.1-31.5 °C, kelembaban udara 17-51 %, dan tekanan udara 628.6-708.9 mmHg.
Saat terjadi letusan pada pukul 10.46 WIB, tinggi kolom asap termati 1000 meter ke arah barat dan mengakibatkan hujan abu tipis di sebagian wilayah Desa Banyubiru, Dukun.
Advertisement