Kondisi Terkini Luhut Pandjaitan Perawatan di Singapura
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. Ia pun menceritakan kondisi terkininya selama hampir satu bulan lebih berada di Negeri Singa itu.
Luhut Pandjaitan mengatakan kondisi dirinya sudah semakin membaik. Bahkan dirinya juga mulai menengok urusan pekerjaan. Demikian keterangan yang dikutip Ngopibareng.id dari akun Facebook resminya, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Terhitung sudah hampir satu bulan lebih saya berada di Singapura untuk menjalani proses “recovery” tubuh pasca sakit yang saya alami. Saya menyadari banyak pertanyaan yang muncul terkait mengapa saya tidak berobat di Indonesia, malah pergi ke Singapura.
Sebenarnya, pengobatan saya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, di mana saya mendapat tindakan medis awal. Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura," demikian ungkap Luhut Pandjaitan.
Kondisi Semakin Baik
Kondisi Luhut Pandjaitan saat ini semakin baik, dibandingkan saat kondisi hari pertama ia menjalani perawatan medis di rumah sakit. Luhut Pandjaitan curhat, dirinya hanya ditemani oleh tim dokter, satu orang ajudan, serta istri dan anaknya.
Ia bahkan tidak diperkenankan menerima tamu dan menerima telepon. Semuanya harus lewat tangan ajudan. Namun, ia sadar bahwa keputusan ini diambil keluarga karena mereka sayang kepadanya.
"Karenanya, pada hari-hari pertama di sini, praktis saya hanya ditemani tim dokter, satu orang ajudan, serta istri dan anak saya. Tidak ada tamu, tidak ada deringan ponsel yang bisa saya jawab—semua harus lewat tangan ajudan, sebuah keputusan berlandaskan kasih yang mendalam. “Papa, focus untuk pulih dahulu, sisanya bisa menunggu.” Begitu ucapan istri dan anak saya," ungkap Luhut Panjaitan.
Dijenguk Presiden Jokowi
Dari foto yang diunggah di media sosialnya, wajah Luhut Pandjaitan terlihat segar. Namun, rambutnya yang sebelumnya hitam dan lebat kini pendek dan tampak memutih.
Selain itu, Luhut Pandjaitan juga sudah menerima kunjungan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri dan berbagai teman-teman dekat. Menurutnya berbagai kunjungan itu membuatnya memperoleh tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali.
"Rupanya menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, sebagaimana terlihat dari progress kondisi saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini," ujarnya.
"Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya. Saya juga sudah mulai menerima kunjungan Presiden @jokowi, Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, para Menteri dan teman-teman terdekat. Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali," sambung dia.
Pantang Menyerah
Ia lantas menjelaskan ada dua hal yang mendorongnya untuk bisa sembuh. "Kalau saya ditanya apa dorongan terbesar yang membuat saya bisa sembuh meski usia saya tidak muda lagi? Jawabannya ada dua hal. Pertama, karena sikap pantang menyerah yang saya pelajari semasa di Kopassus," tandasnya.
"Kedua, dan yang paling penting adalah kasih dan pertolongan Tuhan YME. Ada pepatah mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti sesuatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya mengamini hal ini. Kita tak akan pernah mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit," jelas Luhut Pandjaitan.
Terakhir, Luhut Pandjaitan mengajak masyarakat selalu ingat dan waspada pada setiap ucapan dan tindakan yang dilakukan. Menurutnya, manusia hanya kepingan kecil di hadapan takdir dan kuasa Tuhan.
"Marilah selalu ingat dan waspada dalam setiap ucapan dan tindakan. Manusia seperti kita hanyalah kepingan kecil dihadapan takdir dan kuasa Tuhan, maka dari itu kita tidak boleh menyombongkan diri," tutupnya.