Kondisi Terakhir Mata Novel Baswedan
Jakarta: Ada enam tindakan medis yang dilakukan dokter rumah sakit Singapura terhadap mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Di antaranya analisa dua bola mata secara manual dan pemeriksaan lewat warna dengan cairan kimia.
"Memberikan eye drop, pengecekan tekanan pada mata, dan pemeriksaan terhadap lensa yang dipasang di mata kanan," kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (5/5).
Mata Novel terluka setelah disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada tanggal 11 April 2017.
Novel sempat dirawat di dua rumah sakit di Jakarta, tetapi kemudian dirujuk ke Singapura.
Febri mengatakan kondisi Novel bersangsur membaik. "Hari ini dokter terus melakukan perawatan dan pengecekan rutin," katanya.
Mata kanan Novel kata Febri, sudah tidak infeksi setelah dilakukan pemasangan lensa. Tekanan mata normal (14 dari range wajar 6-21) dan pertumbuhan selaput kornea terus terjadi dengan baik.
Penggunaan lensa untuk mata kanan bertujuan agar proses pertumbuhan selaput mata kanan bisa lebih cepat.
"Untuk mata kiri, pertumbuhan selaput kornea masih lambat seperti hari sebelumnya, tekanan mata lebih tinggi, yaitu 19, penumpukan kalsium telah mulai berkurang di mata," katanya. (kuy)