Kondisi Membaik, Eriksen Berterima Kasih dan Janji Tak Menyerah
Penggawa Tim Nasional (Timnas) Denmark, Christian Eriksen kondisinya kini sudah mulai membaik pasca kolaps di laga melawan Finlandia pada matchday pertama Grup B Piala Eropa 2020, Minggu 13 Juni 2021. Pemain 29 tahun ini pun mengucapkan rasa terima kepada semua orang yang sudah menolong dan mendoakannya.
Christian Eriksen juga berjanji takkan nenyerah terhadap penyakitnya jantungnya itu. Pria kelahiran 14 Februari 1992 ini akan mencari tahu lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi terhadap dirinya sampai ia mengalami serangan jantung saat bertanding di laga Denmark vs Finlandia.
“Terima kasih, saya tidak akan menyerah (terhadap kondisinya saat ini). Saya saat ini sudah merasa jauh lebih baik. Namun, saya perlu memahami apa yang sebenarnya terjadi,” kata Eriksen, dikutip dari Express, Senin 14 Juni 2021.
“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih saya kepada semua yang Anda lakukan untuk saya,” tambah gelandang Inter Milan tersebut.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, Christian Eriksen mengalami serangan jantung ketika laga di Stadion Parken itu memasuki menit 41. Christian Eriksen tiba-tiba saja tak sadarkan diri di pinggir lapangan. Sontak semua orang kebingungan. Kapten Denmark, Simon Kjaer dan wasit di laga tersebut, Anthony Taylor dengan sigap langsung memanggil medis.
Setelah lama mendapatkan bantuan dari medis, termasuk melakukan pertolongan pertama terhadap Christian Eriksen. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu pun sadar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Apa yang terjadi kepada Christian Eriksen membuat suasana pertandingan benar-benar mencekam. Apalagi para pemain Denmark banyak yang tak kuasa menahan air mata ketika menggelilingi Christian Eriksen yang sedang diselamatkan nyawanya.
4 Pahlawan Penyelamat Nyawa Eriksen saat Kolaps
Di balik peristiwa tersebut, terdapat pahlawan yang turut memiliki peran dalam keselamatan nyawa Christian Eriksen kolaps. Seperti dikutip dari BBC, para pahlawan itu memiliki perannya masing-masing dalam membantu Christian Eriksen.
1. Tim Denmark
Saat insiden tersebut terjadi, kapten Simon Kjaer menjadi salah satu pahlawan yang menjadi sorotan. Kapten Denmark itu merupakan orang pertama yang mengambil tindakan saat Christian Eriksen kolaps mendadak, antara lain menahan lidah Christian Erikson agar tidak menyumbat pernapasan. Selain itu, para pemain dari tim Denmark pun langsung memanggil tim medis untuk memberikan penanganan. Saat Christian Eriksen tengah mendapatkan pertolongan pertama, para pemain Denmark membentuk formasi pagar di sekitar Christian Eriksen. Akibat peristiwa tersebut, stadion mendadak diiringi suara tangis para pemain dan penonton. Bahkan, tak sedikit yang berdoa untuk keselamatan Eriksen.
2. Tim Finlandia
Tim lawan, yakni tim Finlandia, juga ikut menghentikan pertandingan dan memanggil tim medis untuk memberikan pertolongan pertama pada pemain Inter Milan tersebut. Oleh karenanya, tim Finlandia juga menjadi salah satu pahlawan yang berperan penting dalam keselamatan Christian Eriksen saat peristiwa tersebut terjadi.
3. Tim medis
Ahli jantung olahraga dan ketua panel konsensus ahli jantung untuk Asosiasi Sepak Bola, Profesor Sanjay Sharma, mengatakan bahwa pertolongan cepat dari tim medis berperan penting dalam keselamatan nyawa Christian Eriksen. Menurut dokter dari tim Denmark, Martin Boesen, Christian Eriksen sudah tidak sadarkan diri saat ia memberikan pertolongan pertama.
"Saat saya menghampirinya, ia masih bernapas, saya bisa merasakan nadinya. Tetapi tiba-tiba hal tersebut berubah, dan kami mulai memberikannya CPR (cardio pulmonary resuscitation). Pertolongan datang dengan sangat cepat dari tim medis dan staf. Kami melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menyelamatkan Christian Eriksen. Ia berbicara dengan saya sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit," jelas Boesen.
4. Suporter
Para suporter atau pendukungnya pun turut memiliki peran yang tidak kalah penting. Saat Christian Eriksen kolaps dan tidak sadarkan diri, para penonton, termasuk suporter dari tim Denmark dan Finlandia, tetap menunggu kabar baik di stadion, meski kala itu belum ada kepastian apakah pertandingan tetap akan dilanjutkan atau dihentikan. Bahkan, mereka beramai-ramai menyorakkan nama Christian Eriksen dari kursi penonton, di mana suporter Finland meneriakkan Christian dan suporter Denmark akan menyahutinya dengan Eriksen.
Meski adanya insiden Christian Eriksen itu, laga Denmark vs Finlandia tetap dilanjutkan. Laga pun pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Finlandia atas Denmark.
Advertisement