Kondisi Empat Korban Pencabulan Pengasuh Ponpes di Malang
Satreskrim Polres Malang saat ini tengah mencari Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di kawasan Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Tamyis Al-Faruq atas dugaan kasus pelecehan seksual kepada santrinya.
Sudah ada empat santri yang menjadi korban dari aksi pelecehan seksual Pengasuh Ponpes tersebut. Keempat korban sudah melaporkan kasus ini ke Polres Malang. Gus Tamyis sapaan akrabnya saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus ini dilaporkan pada 23 Juni 2022, lalu. Namun, Gus Tamyis belum ditahan akibat mangkir dari panggilan kepolisian. Saat ini yang bersangkutan berstatus buron setelah Polres Malang mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 14 April 2023, lalu.
Korban sekarang mendapatkan pendampingan dari YLBHI-LBH Pos Malang dan WCC Dian Mutiara Malang untuk bantuan hukum dan psikologis mereka. Advokat YLBHI-LBH Pos Malang, Tri Eva Oktaviani mengatakan bahwa korban sempat gangguan psikologis, seperti gangguan saat tidur dan hingga pingsan.
"Setelah mendapat pendampingan dari LPSK sekaligus dengan psikolog, kondisi psikologis korban saat ini mulai membaik," ujarnya pada Jumat 28 April 2023.
Perlindungan dari LPSK dibutuhkan karena keempat korban tersebut merasa tidak aman dan nyaman berada di pondok. Bahkan kata dia, mereka diancam ijazah pendidikannya tidak dikeluarkan oleh Ponpes. "Namun akhirnya NU Kabupaten Malang membantu mengadvokasi ke Kemenag Kabupaten Malang," katanya.
Advertisement