Kondisi BJ Habibie Mulai Membaik
Kondisi kesehatan Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, mulai membaik setelah mendapatkan perawatan karena sakit jantung yang dideritanya. Cuaca cerah digunakan BJ Habibie dengan berjalan-jalan di sekitar klinik Starnberg, Munchen, Jerman.
"Bapak BJ Habibie menyempatkan keluar dari kamar perawatan untuk jalan-jalan di sekitar klinik dengan ditemani Bapak Dubes Hotma Pandjaitan dan rekan-rekan staf yang mengawal," kata sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, dalam keterangan tertulis Senin, Maret 2018.
Sekitar 15 menit keduanya berkeliling klinik dan berbicang hal-hal ringan. Habibie pun masih sering mengirimi pesan singkat melalui aplikasi pesan kepada kolega dan kerabat di tanah air.
"Tentunya sebagai pelepas rindu," kata Rubijanto.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus memantau perkembangan terkini seputar kondisi kesehatan BJ Habibie yang tengah menjalani perawatan di Munich, Jerman. Presiden ketiga Indonesia itu didiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantungnya.
Dalam dalam keterangan yang disampaikan Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Kepala Negara menghubungi BJ Habibie secara langsung dan berbincang sejenak, Habibie menceritakan kepada Presiden Joko Widodo mengenai kondisinya saat ini.
Melalui pembicaraan tersebut, Jokowi menyanggupi permintaan Habibie yang menginginkan adanya tim dokter kepresidenan dan Paspampres untuk hadir di Jerman saat dilakukan tindakan medis.
"Saya sudah berangkatkan (dalam proses) dari Indonesia untuk mendampingi," kata Presiden Jokowi dalam sambungan telepon tersebut.
Untuk mendampingi Habibie selama dilakukan tindakan medis, Presiden Joko Widodo sudah mengutus Lukman Hakim, spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan untuk berangkat ke Jerman, termasuk anggota Paspampres juga diberangkatkan. (amr)